AMALAN MALAM PERTAMA RAMADHAN* Dianjurkan pada malam pertama di bulan Ramadhan ba'da Maghrib: Membaca surah Al Fath lbh utama membaca nya di dlm sholat sunnah mutlaq. Kita sholat sunnah mutlaq 4
loading...Umat muslim hendaknya menjalankan amalan-amalan sunnah di bulan Ramadhan agar memperoleh pahala dan keutamaan puasa. Foto/dok SINDOnews Keistimewaan bulan Ramadhan tidak dapat dihitung mengingat banyaknya rahmat Allah tercurah di bulan tersebut. Mulai dari dilipatgandakannya pahala amal saleh, dibukanya peintu surga, dibelenggunya setan dan heran jika Malaikat Jibril pernah berdoa dan diaminkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam SAW. قَالَ لِي جِبْرِيلُ أَرْغَمَ اللَّهُ أَنْفَ عَبْدٍ أَوْ بَعُدَ دَخَلَ رَمَضَانَ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ، فَقُلْتُ آمِينَJibril berkata kepadaku "Semoga Allah menghinakan seorang hamba yang setelah memasuki Ramadhan, Allah belum mengampuni dirinya." Maka aku katakan, "Aamin" hingga akhir Hadis." HR Al-Bukhari Baca Juga Untuk meraih keutamaan dan pahala Ramadhan, umat muslim sebaiknya bersemangat dalam berpuasa dan menjalankan amalan-amalan sunnah. Sedikitnya ada 11 amalan penting di bulan Ramadhan bertabur 11 amalan penting bulan Ramadhan dikutip dari Pengasuh Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat Lc MA 1. Makan Sahur dengan MengakhirkannyaPara ulama telah sepakat tentang sunnahnya sahur untuk puasa. Meski demikian, tanpa sahur pun puasa tetap boleh. Dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Makan Sahurlah, karena sahur itu barakah". HR Bukhari 1923 dan Muslim 1095Disunnahkan untuk mengakhirkan makan sahur hingga mendekati waktu shubuh. Dari Abu Zar Al-Ghifari RA dengan riwayat marfu', "Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur. HR Ahmad 1/547". Di dalam sanad hadits ini adalah Sulaiman bin Abi Utsman yang Berbuka dengan MenyegerakannyaDisunnahkan berbuka puasa untuk menta'jil atau menyegerakan berbuka sebelum sholat Maghrib. Meski hanya dengan seteguk air atau sebutir kurma. Dari Sahl bin Saad bahwa Nabi SAW bersabda "Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan berbuka." HR Bukhari 1957 dan Muslim 1058Dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan ruthab kurma muda sebelum salat. Bila tidak ada maka dengan kurma. Bila tidak ada maka dengan minum air. HR Abu Daud, Hakim dan Tirmizy3. Berdoa Ketika BerbukaDisunnahkan membaca doa yang ma'tsur dari Rasulullah SAW ketika berbuka puasa. Karena doa orang yang puasa dan berbuka termasuk doa yang tidak tertolak. Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan ditolak." HR TirmidzySedangkan teks doa yang diajarkan Rasulullah SAW antara lain "Ya Allah, kepada Engkaulah aku berpuasa dan dengan rezeki dari-Mu aku berbuka". Doa ini didasarkan oleh sebuah hadits mursal riwayat Abu Daud dan Al-Baihaqy. "Telah hilang haus dan telah basah tenggorakan dan telah pasti balasan Insya Allah." Lafaz doa ini didasarkan atas hadits Abu Daud 2358 dan An-Nasa'i 3329 serta Al-Hakim 1/4224. Memberi Makan Orang BerbukaMemberi makan saat berbuka bagi orang yang berpuasa sangat dianjurkan karena balasannya sangat besar sebesar pahala orang yang diberi makan itu tanpa dikurangi. Bahkan meski hanya mampu memberi sabutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi lebih utama bila dapat memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan SAW bersabda "Siapa yang memberi makan saat berbuka untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya." HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah.5. Mandi Sebelum Waktu FajarDisunnahkan untuk mandi baik dari janabah, haidh atau nifas sebelum masuk waktu fajar. Agar berada dalam kondisi suci saat melakukan puasa dan terlepas dari khilaf Abu Hurairah yang mengatakan bahwa orang yang berhadats besar tidak sah demikian, menurut jumhur ulama apabila seseorang sedang mengalami junub dan belum sempat mandi, padahal waktu subuh sudah masuk, maka puasanya syah. Namun hadis ini ditafsirkan bahwa yang dimaksud dengan junub adalah seseorang meneruskan jima' setelah masuk waktu Rasulullah SAW pernah masuk waktu subuh dalam keadaan junub karena jima' bukan karena mimpi, kemudian beliau mandi dan berpuasa. HR Muttafaq 'alaihi6. Menjaga Lidah dan Anggota TubuhAmalan penting lainnya yaitu meninggalkan perkataan kotor dan keji serta perkataan yang membawa kepada kefasikan dan kejahatan. Termasuk di dalamnya ghibah bergunjing, namimah menagdu domba, dusta dan kebohongan. Meski tidak sampai membatalkan puasanya, namun pahalanya hilang di sisi Allah. Sedangkan perbuatan itu sendiri hukumnya haram baik dalam bulan Ramadhan atau di luar Abi Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda "Siapa yang tidak meninggalkan perkataan kotor dan perbuatannya, maka Allah tidak butuh dia untuk meninggalkan makan minumnya puasanya. HR Bukhari, Abu Daud, At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah
Allahpun menjadikan puasa di bulan Ramadhan sebagai bagian dari rukun Islam, tiang penegak Islam.”. Intinya, di antara pahala suatu amalan bisa berlipat-lipat karena amalan tersebut dilaksanakan di waktu yang mulia yaitu seperti pada bulan Ramadhan. Begitu amalan bisa berlipat pahalanya jika dilaksanakan di tempat yang mulia (seperti di

Jakarta - Sebagai umat muslim, bulan suci Ramadan merupakan momentum untuk mengumpulkan pahala sebanyak banyaknya. Mengerjakan amalan- amalan baik di bulan Ramadan akan memperoleh ganjaran pahala yang tiada tara dari Allah apa saja amalan amalan tersebut? Mengutip dari NU Online, berikut merupakan 5 amalan di bulan Ramadan sesuai sunah Rasul1. Menyegerakan waktu berbukaAmalan yang pertama yaitu, menyegerakan waktu berbuka dan tidak menunda-nunda. Saat azan Maghrib berkumandang, hendaklah kita segera membatalkan Rasulullah SAW juga menyarankan untuk berbuka dengan kurma dan air putih. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW,"Jika salah seorang berpuasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air itu menyucikan," HR Abu Dawud.2. Perbanyak sedekahMelakukan ibadah puasa merupakan amalan wajib di bulan Ramadan. Orang yang berpuasa ada baiknya memperbanyak bisa dengan menyumbangkan uang atau dengan memberi makanan dan minuman untuk berbuka. Allah SWT menjanjikan ganjaran pahala bagi orang yang melakukan amalan tersebut, sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW"Barangsiapa yang memberi buka orang yang puasa akan mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun." HR. Tirmidzi no. 807.3. Perbanyak membaca Al-Qur'anAmalan di bulan Ramadan selanjutnya yaitu perbanyak baca Al-Qur'an. Dengan tadarus, kita bisa mengkhatamkan Al-Qur' sering kita khatam di bulan suci Ramadan, maka semakin banyak ganjaran kebaikan dan pahala yang akan kita SAW bersabda dalam sebuah hadits riwayat Imam Tarmidzi, "Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan"4. Menjaga lisanMenjaga lisan sangat diperlukan saat bulan Ramadan. Terlebih, lisan dapat menjadi senjata mematikan, maka dari itu berkatalah yang baik baik dan berpuasa, menjaga lisan akan mencegah timbulnya dosa. Sebab, perkataan perkataan yang kurang baik dapat mengurangi pahala Melaksanakan sahurSebelum berpuasa, hendaklah kita melaksanakan sahur. Sahur memiliki manfaat sebagai cadangan tenaga dalam melakukan aktivitas sehari hari saat merupakan sunah pada bulan suci Ramadan. Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa terdapat banyak keberkahan dalam sahur."Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." HR. Al-Bukhari dan MuslimItulah amalan- amalan di bulan Ramadan sesuai sunah rasul. Semoga dapat membantu detikers dalam meraih ridho dan rahmat Allah SWT di bulan yang suci ini. Simak Video "Catat! Ini Amalan Sunnah di Tahun Baru Islam" [GambasVideo 20detik] lus/lus

AmalanBulan Rojab; Amalan Bulan Rojab. Posted on April 9, 2016 Maret 28, 2017 by ustadz Salim Al Haddar. KEISTIMEWAAN DAN AMALAN DI BULAN RAJAB. Malam pertama rojab 2. Malam nisfu sya’ban 3. Malam jum’at 4. Malam hari raya idul fitri 5.
Jakarta Umat muslim di seluruh dunia, sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan. Dalam menyambut bulan suci tersebut, ada kalanya umat muslim menyiapkan diri secara lahir maupun batin. Karena di dalamnya ada sebuah malam yang penuh dengan kemuliaan, yakni malam Lailatul Qadar. Catat Pertumbuhan Pesat di 2023, Lion Parcel Fokus Kembangkan Bisnis di Makassar Fesyen hingga Daun Bawang Laris Manis di Penjualan Online Selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2023 Produk Rumah Tangga Paling Laris Dibeli di E-Commerce selama Ramadan 2023 Lailatul Qadar merupakan malam di mana seorang muslim berkesempatan mendapatkan keberkahan dan pahala bernilai seribu bulan. Siapa saja yang berdoa dan meminta kepada Allah SWT pada malam Lailatul Qadar akan dikabulkan permintaannya. Tak hanya itu, Allah juga akan menggugurkan segala dosa yang pernah dibuatnya selama ini. "Barang siapa melaksanakan salat malam di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." HR. Bukhari. Dalam rangka menyambut keistimewaan bulan suci Ramadan, seluruh umat muslim dapat melakukan amalan-amalan baik. Berikut 7 amalan penting untuk menyambut Ramadan, seperti dihimpun dari laman resmi 7 Amalan Penting Jelang Ramadan 1. Membaca doa-doa untuk menyambut kedatangan Ramadan. Di antaranya adalah doa berikut اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلغنَا رَمَضَانَ Artinya, "Ya Allah, Ya Allah berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadan." HR Ahmad. اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً Artinya "Ya Allah, selamatkan aku hingga sampai Ramadan, dan selamatkan Ramadan untukku, dan terimalah Ramadan dariku dengan benar-benar diterima." Doa Yahya bin Abi Katsir dalam Hilyah. 2. Membaca doa ketika melihat hilal Ramadan. Di antaranya adalah doa berikut اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ Artinya, "Ya Allah, jadikanlah bulan Ramadhan ini membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman bagi kami. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan." HR Ahmad dan At-Tirmidzi. Dalam ceramahnya saat tarawih pertama, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar, mengungkapkan jika di bulan suci Ramadan, diharapkan menjadi pereda suasana kebangsaan saat ini.

Amalanmalam pertama bulan ramadhan. Related Videos. 2:05

- Berikut amalan 10 hari pertama Bulan Ramadhan yang penuh dengan rahmat, seperti yang diriwayatkan al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman yang juga diriwayatkan Ibn Khuzaimah dalam Sahih ibn Khuzaimah. “Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka.” Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan 1. Baca Al Quran Baca Juga Sederet Amalan Selama Puasa Sebelum Idul Adha 2023, Amalkan Agar Mendapat Berkah Membaca Al Quran hukumnya adalah sunnah, utamanya jika dilakukan di bulan Ramadhan. Hal ini sesuai dengan hadist di bawah ini "Jibril alaihissalam mendatangi Rasulullah SAW pada tiap malam bulan Ramadhan dan mengajarkannya Al-Quran." HR. Bukhari dan Muslim 2. Mencari ilmu Amalan 10 hari pertama Bulan Ramadhan lainnya adalah mencari ilmu yang bisa dilakukan dengan banyak cara, seperti baca Al Quran, melakukan sholawat Nabi atau berdzikir. 3. Sholat Tarawih, Sholat Witir dan Sholat Tahajud Baca Juga Beberkan Beragam Modus TPPO, Polri Tawaran PRT hingga Dijadikan PSK di Luar Negeri Hal yang tak bisa dipisahkan dari Bulan Ramadhan adalah melakukan sholat tarawih, tapi sebenarnya ada dua sholat lagi yang dianjurkan untuk dilakukan di Bulan Ramadhan yaitu sholat witir dan tahajud. 4. Memberi makanan untuk berbuka puasa Orang yang memberi makanan pada orang lain untuk berbuka puasa akan mendapat pahala yang besar, sebesar pahala orang yang diberi makanan, tanpa dikurangi. Hal ini sesuai hadist di bawah "Siapa yang memberi makan saat berbuka bagi orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah. 5. Perbanyak sedekah Bersedekah sangat baik dilakukan kapan saja, tapi di Bulan Ramadhan, hal ini sangat bagus diamalkan, seperti yang dilakukan Nabi Muhammad pada Jibril as. "Adalah Rasulullah SAW orang yang sangat murah dengan sumbangan. Dan saat beliau paling bermurah adalah di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril." HR Bukhari dan Muslim 6. Umroh Melaksanakan umroh di Bulan Ramadhan sangat baik di mana keutamaannya disamakan dengan melakukan ibadah haji selain di Bulan Ramadhan. Hal ini sesuai dengan riwayat Ibnu Abbas dalam Shahih Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda"Bila datang bulan Ramadhan, maka lakukanlah umroh. Karena umroh di bulan Ramadhan itu pahalanya menyamai haji." HR. Bukhari dan Muslim. Demikian amalan 10 hari pertama Bulan Ramadhan yang penuh dengan rahmat. Semoga informasi ini bermanfaat. Kontributor Rima Suliastini
ParaSalaf Shalihin juga membiasakan membaca doa berikut ini setelah sholat maghrib sebanyak tiga kali, mulai dari malam awal bulan Rajab sampai malam pertama bulan Ramadhan: "Allahumma baariklanaa fi rajab wa sya'ban wa balighna ramadhan". "Ya Allah berikanlah berkah-Mu kepada kami di bulan Rajab dan Syaban, dan pertemukan kami dengan Ramadhan."
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID vZ7jlraQNUNMITpbIWxZbACRL8UP-9C7IQXhYOyRgieKkL90JYI0Yg==
Allahmemberikan waktu-waktu khusus, keutamaan waktu dibanding yang lain untuk menyambut rahmat Allah SWT, seperti bulan Ramadhan dan 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah. Setiap hari di sepertiga malam terakhir, dan setiap pekan di hari Jumʼat. Allah SWT memberikan kemudahan, menutup aib dan kekurangan bagi mereka yang mengikuti aturan-Nya.
Bulan Ramadhan adalah bulan ibadah bagi kaum muslimin dan dalam riwayat dianjurkan untuk melakukan ibadah pada bulan ini. Amalan-amalan dan ibadah-ibadah pada bulan ini telah dinukilkan dalam berbagai riwayat. Sebagian amalan-amalan adalah amalan umum yang dilakukan pada semua hari-hari bulan Ramadhan dan sebagian lainnya adalah amalan khusus pada hari-hari tertentu. Jadwal Amalan-amalan Bulan Ramadhan Amalan-amalan Umum Membaca Alquran Sebaik-baik amalan pada malam dan siang hari di bulan Ramadhan adalah membaca Alquran. Meskipun membaca Alquran dalam semua waktu memiliki pahala, namun bulan Ramadhan, adalah musim semi bagi Alquran. [1] Pahala membaca satu ayat Alquran dalam bulan ini seperti membaca seluruh Alquran pada bulan-bulan selain bulan Ramadhan. [2] Salah satu tradisi kaum muslimin dalam bulan ini adalah membaca satu juz Alquran dalam setiap harinya sehingga akan mengkhatamkannya pada penghujung bulan Ramadhan. Amalan-amalan mustahab lain yang disebutkan dalam riwayat-riwayat dalam setiap harinya meliputi Amalan-amalan Umum Bulan Ramadhan Amalan-amalan Sahar Sebelum Sahur Membaca Doa Sahar Membaca Doa Abu Hamzah al-Tsumali Bacaan Doa Setiap Hari Membaca Doa اللَّهُمَّ رَبَّ شَهْرِ رَمَضَانَ الَّذِی أَنْزَلْتَ فِیهِ الْقُرآنَ وَ افْتَرَضْتَ عَلَی عِبَادِك فِیهِ الصِّیامَ، اُرْزُقْنِی حَجَّ بَیتِك الْحَرَامِ فِی هَذَا الْعَامِ وَ فِی کلِّ عَامٍ، وَ اغْفِرْ لِی الذُّنُوبَ الْعِظَامَ فَإِنَّهُ لاَ یغْفِرُهَا غَیرُك یا ذَا الْجَلاَلِ وَ الْإِکرَامِ Membaca tasbih سُبْحانَ اللّهِ بارِئِ النَّسَمِ سُبْحانَ اللّهِ سُبْحانَ اللّٰهِ الْمُصَوِّرِ ، سُبْحانَ اللّٰهِ خالِقِ الْأَزْواجِ كُلِّها ، سُبْحانَ اللّٰهِ جاعِلِ الظُّلُماتِ وَالنُّورِ ، سُبْحانَ اللّٰهِ فالِقِ الْحَبِّ وَالنَّوىٰ ، سُبْحانَ اللّٰهِ خالِقِ كُلِّ شَىْءٍ ، سُبْحانَ اللّٰهِ خالِقِ مَا يُرىٰ وَمَا لَايُرىٰ ، سُبْحانَ اللّٰهِ مِدادَ كَلِماتِهِ ، سُبْحانَ اللّٰهِ رَبِّ الْعالَمِينَ ، سُبْحانَ اللّهِ السَّمِيعِ الَّذِى لَيْسَ شَىْءٌ أَسْمَعَ مِنْهُ ، يَسْمَعُ مِنْ فَوْقِ عَرْشِهِ مَا تَحْتَ سَبْعِ أَرَضِينَ ، وَيَسْمَعُ مَا فِى ظُلُماتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ، وَيَسْمَعُ الْأَنِينَ وَالشَّكْوىٰ ، وَيَسْمَعُ السِّرَّ وَأَخْفىٰ ، وَيَسْمَعُ وَساوِسَ الصُّدُورِ ، وَلَا يُصِمُّ سَمْعَهُ صَوْتٌ Membaca shalawatyang dibaca setiap hari di bulan Ramadhan Membaca seratus kali dzikir سُبْحانَ الضّآرِّ النّافِعِ سُبْحانَ الْقاضی بالْحَقِّ سُبْحانَ الْعَلِی الاْعْلی سُبْحانَهُ وَبِحَمْدِهِ سُبْحانَهُ وَتَعالی Bacaan Doa Usai Salat Setiap Hari Membaca doa یا عَلِی یا عَظیمُ یا غَفُورُ یا رحیمُ أنْتَ الرَّبُّ العظیمُ الَذی لیس کَمِثْلِهِ شَیءٌ و هُوَ السَّمیعُ الْبَصیرُ وَ هذا شَهْرٌ عَظَّمْتَهُ و کَرَّمْتَهُ و شَرَّفْتَهُ و فَضَّلْتَهُ عَلَی الشُّهُورِ و هُوَ الشَّهْرُ الَّذی فَرَضْتَ صِیامَهُ عَلَی و هُوَ شَهْرُ رَمَضانَ الَّذی أَنْزَلْتَ فِیهِ الْقُرانَ هُدی لِلنّاسِ و بَیناتٍ مِنَ الْهُدی و الْفُرْقانِ و جَعَلْتَ فیهِ لَیلَةَ الْقَدْرِ و جَعَلْتَها خَیرا من أَلْفِ شَهْرٍ فَیاذَ الْمَنِّ و لا یمَنُّ عَلَیك مُنَّ عَلَی بِفَکاك رَقَبَتی مِنَ النّارِ فیمَنْ تَمُنُّ عَلَیه وَ أَدْخِلْنی الْجَنَّة بِرَحْمتِك یا أرْحَم الرّاحِمِینَ Membaca doa اَللّهُمَّ اَدْخِلْ عَلی اَهْلِ الْقُبُورِ السُّرُورَ، اَللَّهُمَّ اَغْنِ کُلَّ فَقیرٍ، اَللّهُمَّ اَشْبِعْ کُلَّ جایعٍ اَللّهُمَّ اکْسُ کُلَّ عُرْیانٍ، اَللّهُمَّ اقْضِ دَینَ کُلِّ مَدینٍ، اَللّهُمَّ فَرِّجْ عَنْ کُلِّ مَکْرُوبٍ اَللّهُمَّ رُدَّ کُلَّ غَریبٍ، اَللّهُمَّ فُك کُلَّ اَسیرٍ، اَللّهُمَّ اَصْلِحْ کُلَّ فاسِدٍ مِنْ اُمُورِ الْمُسْلِمینَ اَللّهُمَّ اشْفِ کُلَّ مَریضٍ، اَللّهُمَّ سُدَّ فَقْرَنا بِغِناك، اَللّهُمَ غَیرْ سُوءَ حالِنا بِحُسْنِ حالك اَللّهُمَّ اقْضِ عَنَّا الدَّینَ، وَاَغْنِنا مِنَ الْفَقْرِ، اِنَّك عَلی کُلِّ شَیءٍ قَدیرٌ Setelah itu membaca اَللّهُمَّ ارْزُقْنی حَجَّ بَیتِك الْحَرامِ فِی عامی هذا وَفی کلِّ عامٍ ما اَبْقَیتَنی فی یسْرٍ مِنْك وَعافِیةٍ، وَسَعَةِ رِزْقٍ، وَلا تُخْلِنی مِنْ تِلْك الْمواقِفِ الْکریمَةِ، وَالْمَشاهِدِ الشَّریفَةِ، وَزِیارَةِ قَبْرِ نَبِیك صَلَواتُك عَلَیهِ وَآلِهِ، وَفی جَمیعِ حَوائِجِ الدُّنْیا وَالاَْخِرَةِ فَکنْ لی، اَللّهُمَّ اِنّی اَساَلُك فیما تَقْضی وَتُقَدِّرُ مِنَ الاََمْرِ الَْمحْتُومِ فی لَیلَةِ الْقَدْرِ، مِنَ الْقَضاءِ الَّذی لا یرَدُّ وَلا یبَدَّلُ، اَنْ تَکتُبَنی مِنْ حُجّاجِ بَیتِك الْحَرامِ، الْمَبْرُورِ حَجُّهُمْ، الْمَشْکورِ سَعْیهُمْ، الْمَغْفُورِ ذُنُوبُهُمْ، الْمُکفَّرِ عَنْهُمْ سَیئاتُهُمْ، واجْعَلْ فیما تَقْضی وَتُقَدِّرُ، اَنْ تُطیلَ عُمْری، وَتُوَسِّعَ عَلَی رِزْقی، وَتُؤدِّی عَنّی اَمانَتی وَدَینی آمینَ رَبَّ الْعالَمین Bacaan Doa Saat Berbuka Puasa ifthar Berbuka puasa dengan kurma Memberi ifthar dan sedekah kepada orang lain Membaca doa اَللّهُمَّ لَك صُمْتُ وَعَلی رِزْقِك اَفْطَرْتُ وَعَلَیك تَوَکلْتُ. بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ لَك صُمْنَا وَ عَلَی رِزْقِك أَفْطَرْنَا فَتَقَبَّلْ [فَتَقَبَّلْهُ] مِنَّا إِنَّك أَنْتَ السَّمِیعُ الْعَلِیمُ Saat menelan suapan pertama pertama membaca بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِیمِ یا وَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ اغْفِرْ لي Amalan-amalan Setiap Malam Membaca doa Iftitah Membaca surah Ad-Dukhan seratus kali Melakukan salat dua rakaat; pada setiap rakaatnya membaca Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlash tiga kali dan setelah salam membaca سُبْحانَ مَنْ هُوَ حَفیظٌ لا یغْفُلُ سُبحانَ مَنْ هُوَ رَحیمٌ لا یعْجَلُ سُبْحانَ مَنْ هُوَ قاَّئِمٌ لا یسْهُو سُبْحانَ مَنْ هُوَ دائِمٌ لا یلْهُو سُبْحانَك سُبْحانَك سُبْحانَك یا عَظیمُ اغْفِرْ لِی الذَّنْبَ الْعَظیمَ Membaca doa اللَّهُمَّ رَبَّ شَهْرِ رَمَضَانَ الَّذِي أَنْزَلْتَ فِيهِ الْقُرآنَ وَ افْتَرَضْتَ عَلَى عِبَادِكَ فِيهِ الصِّيَامَ ارْزُقْنِي حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ فِي هَذَا الْعَامِ وَ فِي كُلِّ عَامٍ وَ اغْفِرْ لِيَ الذُّنُوبَ الْعِظَامَ فَإِنَّهُ لا يَغْفِرُهَا غَيْرُكَ يَا ذَا الْجَلالِ وَ الْإِكْرَامِ Membaca doa اللَّهُمَّ بِرَحْمَتِك فِی الصَّالِحِینَ فَأَدْخِلْنَا وَ فِی عِلِّیینَ فَارْفَعْنَا وَ بِکأْسٍ مِنْ مَعِینٍ مِنْ عَینٍ سَلْسَبِیلٍ فَاسْقِنَا وَ مِنَ الْحُورِ الْعِینِ بِرَحْمَتِك فَزَوِّجْنَا وَ مِنَ الْوِلْدَانِ الْمُخَلَّدِینَ کأَنَّهُمْ لُؤْلُؤٌ مَکنُونٌ فَأَخْدِمْنَا وَ مِنْ ثِمَارِ الْجَنَّةِ وَ لُحُومِ الطَّیرِ فَأَطْعِمْنَا وَ مِنْ ثِیابِ السُّنْدُسِ وَ الْحَرِیرِ وَ الْإِسْتَبْرَقِ فَأَلْبِسْنَا وَ لَیلَةَ الْقَدْرِ وَ حَجَّ بَیتِك الْحَرَامِ وَ قَتْلا فِی سَبِیلِك فَوَفِّقْ لَنَا وَ صَالِحَ الدُّعَاءِ وَ الْمَسْأَلَةِ فَاسْتَجِبْ لَنَا [یا خَالِقَنَا اسْمَعْ وَ اسْتَجِبْ لَنَا] وَ إِذَا جَمَعْتَ الْأَوَّلِینَ وَ الْآخِرِینَ یوْمَ الْقِیامَةِ فَارْحَمْنَا وَ بَرَاءَةً مِنَ النَّارِ فَاکتُبْ لَنَا وَ فِی جَهَنَّمَ فَلا تَغُلَّنَا وَ فِی عَذَابِک وَ هَوَانِك فَلا تَبْتَلِنَا وَ مِنَ الزَّقُّومِ وَ الضَّرِیعِ فَلا تُطْعِمْنَا وَ مَعَ الشَّیاطِینِ فَلا تَجْعَلْنَا وَ فِی النَّارِ عَلَی وُجُوهِنَا فَلا تَکبُبْنَا [تَکبَّنَا] وَ مِنْ ثِیابِ النَّارِ وَ سَرَابِیلِ الْقَطِرَانِ فَلا تُلْبِسْنَا وَ مِنْ کلِّ سُوءٍ یا لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ بِحَقِّ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ فَنَجِّنَا Memberi Ifthar Salah satu tradisi-tradisi kaum muslimin adalah memberi ifthar kepada orang-orang yang berpuasa. Pahala memberi ifthar lebih banyak dari pada pahala puasa tuan rumah itu sendiri. [3] Dan yang lebih menarik, memenuhi undangan ifthar lebih baik dari pada 70 hari puasa tamu itu sendiri. [4] Biasanya, dengan mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad saw, kaum muslimin akan berbuka puasa dengan kurma. Amalan-amalan Khusus Jadwal Amalan Khusus Bulan Ramadhan Amalan-amalan Khusus Bulan Ramadhan Malam Pertama Membaca doa melihat hilal, yaitu doa ke-43 Shahifah Sajjadiyah dan doa رَبّی وَرَبُّك اللّهُ رَبُّ الْعالَمینَ اَللّهُمَّ اَهِلَّهُ عَلَینا بِالاْمْنِ... Membaca doa ke-44 Shahifah Sajjadiyah. Mandi. Ziarah Imam Husain as. Membaca doa اَللّهُمَّ رَبَّ شَهْرِ رَمَضانَ مُنَزِّلَ الْقُرْآنِ هذا شَهْرُ رَمَضانَ... Membaca doa Jausyan Kabir Hari Pertama Mandi Memberi sedekah Menunaikan salat dua rakaat, pada rakaat pertama membaca Al-Fatihah dan surah Al-Fath, dan pada rakaat kedua membaca Al-Fatihah dan setiap surah yang dikehendaki. Membaca doa setelah terbit fajar اَللّهُمَّ قَدْ حَضَرَ شَهْرُ رَمَضانَ وَقَدِ افْتَرَضْتَ عَلَینا صِیامَهُ وَاَنْزَلْتَ فیهِ الْقُرآنَ هُدی لِلنّاسِ وَبَیناتٍ مِنَ الْهُدی وَالْفُرْقانِ اَللّهُمَّ اَعِنّا عَلی صِیامِهِ وَتَقَبَّلْهُ مِنّا وَتَسَلَّمْهُ مِنّا وَسَلِّمْهُ لَنا فی یسْرٍ مِنَك وَعافِیةٍ اِنَّك عَلی کلِّشَیءٍ قَدیرٌ. Malam Ketiga Belas Malam pertama dari Ayyamul Bidh Mandi Menunaikan salat empat rakaat, pada setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan dua puluh lima kali surah Al-Ikhlash. Menunaikan salat dua rakaat, pada setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Yasin dan Al-Mulk Malam Keempat Belas Melakukan salat empat rakaar, pada setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca ssurah Yasin, Al-Mulk dan Al-Ikhlas Malam Kelima Belas Mandi Ziarah Imam Husain as Melakukan salat seratus rakaat, pada setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca surah Al-Ikhlas 10 kali. Melakukan salat enam rakaat, pada setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca surah Yasin, Al-Mulk dan Al-Ikhlash Malam Laitul Qadr Malam Lailatul Qadr adalah malam yang paling penting dan utama di kalangan kaum muslimin dan memiliki amalan-amalan yang banyak. Malam ini menurut Syiah adalah salah satu dari tiga malam 19, 21 dan 23. Namun Ahlusunnah pada umummnya meyakini malam ke-27 adalah malam Lailatul Qadr. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai amalan-amalan malam Lailatul Qadr silakan klik Amalan-Amalam Lailatul Qadr Sepuluh Malam terakhir Sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan memiliki ibadah yang lebih khusus lagi dan Nabi saw pada sepuluh terakhir ini melakukan i'tikaf di Masjid Nabawi.[catatan 1] Malam Terakhir Mandi Ziarah Imam Husain as Membaca surah Al-An'am, Al-Kahf dan Yasin. Membaca 100 kali اَسْتَغْفِرُ اللّهَ وَاَتُوبُ اِلَیهِ. Membaca doa اَللَّهُمَّ هَذَا شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِی أَنْزَلْتَ فِیهِ الْقُرْآنَ وَ قَدْ تَصَرَّمَ وَ أَعُوذُ بِوَجْهِك الْکرِیمِ یا رَبِّ أَنْ یطْلُعَ الْفَجْرُ مِنْ لَیلَتِی هَذِهِ أَوْ یتَصَرَّمَ شَهْرُ رَمَضَانَ وَ لَك قِبَلِی تَبِعَةٌ أَوْ ذَنْبٌ تُرِیدُ أَنْ تُعَذِّبَنِی بِهِ یوْمَ أَلْقَاك. Membaca doa perpisahan yaitu doa ke-45 Shahifah Sajjadiyah. Membaca doa اللَّهُمَّ لا تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِیامِی لِشَهْرِ رَمَضَانَ وَ أَعُوذُ بِك أَنْ یطْلُعَ فَجْرُ هَذِهِ اللَّیلَةِ إِلا وَ قَدْ غَفَرْتَ لِی. Hari Terakhir Membaca doa اَللّهُمَّ اشْرَحْ بِالْقُرْانِ صَدْری لِسانی وَاَعِنّی عَلَیهِ ما اَبْقَیتَنی فَاِنَّهُ لا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ اِلاّ بِك. Membaca doa اَللّهُمَّ اِنِّی اَسْئَلُك اِخْباتَ الْمُخْبِتینَ وَاِخْلاصَ الْمُوقِنینَ وَمُرافَقَةَ الاْبْرارِ وَاسْتِحْقاقَ حَقائِقِ الاْ یمانِ وَالْغَنیمَةَ مِنْ کلِّ بِرٍّ وَالسَّلامَةَ مِنْ کلِّ اِثْمٍ وَوُجُوبَ رَحْمَتِك وَعَزآئِمَ مَغْفِرَتِك وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجاةَ مِنَ النّارِ. Doa-doa Singkat Setiap Hari Bulan Ramadhan Salah satu acara harian yang berkembang diantara kaum Syiah adalah membaca doa singkat sesuai dengan nukilan setiap harinya dan biasanya dibaca setelah salat. Salat-salat pada Bulan Ramadhan Dalam bulan Ramadhan, disamping harus melakukan salat-salat wajib juga dianjurkan untuk melakukan salat-salat nafilah dan salat malam. Dalam bulan Ramadhan juga memiliki salat-salat khusus yang banyak. Sebagian salat-salat ini dikerjakan pada setiap malam hari dan sebagian lainnya khusus dilakukan pada malam atau siang hari. Lailatul Qadar juga memiliki shalat-shalat khusus. Berpisah dengan Bulan Ramadhan Berpisah dengan bulan Ramadhan adalah perkara yang menyedihkan dan membuat kaum muslimin menjadi sedih karena bulan bertamu kepada Allah swt telah berakhir. Terdapat doa dari Imam Sajjad as ketika berpisah dengan bulan Ramadhan. Silakan lihat Doa Perpisahan Bulan Ramadhan. Imam Sajjad as ketika berpisah dengan bulan Ramadhan menyampaikan pujian bahwa bulan ini adalah bulan yang paling utama. Beliau menilai bahwa bulan ini adalah waktu-waktu yang paling diberkati dan sangat berharga serta memiliki kedudukan khusus. Dari Imam Shadiq as juga dinukilkan doa perpisahan bulan Ramadhan. Silahkan lihat Doa Perpisahan Bulan Ramadhan. Terjemahan Sebagian Doa di Atas Wahai yang Maha Tinggi! Wahai yang Maha Agung! Wahai Maha Pengampun! Wahai Maha Pengasih! Engkaulah Tuhan Maha Agung! Tak sesuatu pun serupa dengan-Mu! Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui! Bulan ini adalah bulan yang Engkau agungkan, Engkau muliakan, dan Engkau utamakan melebihi bulan-bulan yang lain! Engkau wajibkan kami berpuasa di bulan ini! Bulan ini adalah bulan Ramadhan, Engkau turunkan Alquran di dalamnya sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelas siapa yang memberi petunjuk, pemisah hak dan batil! Engkau tentukan malam al-Qadar di bulan ini, kemudian Engkau jadikan ia lebih baik dari seribu bulan! Wahai Pemilik anugerah yang tak pernah diberi anugerah! Selamatkan aku dari api neraka bersama orang-orang yang Engkau selamatkan! Masukkanlah aku ke surga demi rahmat-Mu, wahai yang lebih Pengasih dari para pengasih! Ya Allah, bahagiakanlah para penghuni kubur! Ya Allah, penuhilah kebutuhan setiap orang fakir! Ya Allah, kenyangkanlah orang-orang yang kelaparan! Ya Allah, berilah pakaian orang-orang yang telanjang! Ya Allah, lunasilah utang orang-orang yang berutang! Ya Allah, bahagiakanlah orang-orang yang susah! Ya Allah, kembalikanlah orang-orang orang yang diasingkan! Ya Allah, bebaskanlah orang-orang yang ditawan! Ya Allah, perbaikilah setiap urusan Muslimin yang rusak! Ya Allah, sembuhkanlah orang-orang yang sakit. Ya Allah, tutupilah kefakiran kami dengan kekayaan-Mu! Ya Allah, ubahlah kondisi buruk kami dengan kebaikan-Mu! Ya Allah, lunasi lah utang kami dan cukupkanlah kefakiran kami! Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu! Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku kemampuan untuk melaksanakan haji ke rumah mulia-Mu di tahun ini, di setiap tahun selama Engkau memberi kemudahan, kesehatan dan kelapangan rezeki dalam hidupku! Jangan Engkau halangi aku untuk menziarahi kubur Nabi-Mu, tempat-tempat dan makam-makam mulia di sana! Semoga shalawat-Mu selalu terlimpahkan kepada dia Muhammad dan keluarganya! Bantulah aku agar bisa memenuhi kebutuhan dunia dan akhirat! Ya Allah, aku memohon ketentuan pasti-Mu di malam lailatul qadar, qadha yang tidak dapat ditolak dan diubah! Catatlah aku sebagai bagian dari para peziarah rumah suci-Mu dengan haji yang mabrur, dengan sa'i yang masykur, dan dosa-dosa yang terampuni! Catatlah itu sebagai ketentuan dan kepastian-Mu! Panjangkanlah umurku untuk menaati-Mu! Lapangkanlah rezekiku! Tunaikanlah amanah dan utang-utangku! Amin,Rabbal Alamin. Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, hanya dengan rezeki-Mu aku berbuka puasa, dan hanya kepada-Mu aku bertawakal. Dengan nama Allah. Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan hanya dengan rezeki-Mu kami berbuka puasa. Maka, terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Wahai Yang luas ampunan-Nya, ampunilah daku. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Wahai Yang luas ampunan-Nya, ampunilah daku. Ya Allah, demi rahmat-Mu ke dalam golongan orang-orang saleh masukkanlah kami, di dalam surga 'illiyyin angkatlah derajat kami, dari mata air Salsabil berikanlah kami minum, dengan Hurul 'Ain-dengan rahmat-Mu nikahkanlah kami, dari budak-budak abadi surga yang gemerlapan bak mutiara tersimpan berikanlah kami pembantu, dari buah-buahan surga dan daging-daging burung berilah makan kami, dari kain-kain sutra berilah kami pakaian, lailatul qadar, haji ke Rumah-Mu yang suci, dan terbunuh di jalan-Mu berikan kami taufik untuk menggapainya, dan kabulkanlah doa dan permohonan kami yang layak, wahai Pencipta kami, dengarkanlah dan kabulkanlah, jika Engkau mengumpulkan seluruh umat manusia dari awal hingga akhir pada hari Kiamat, kasihanilah kami, kebebasan dari api neraka tuliskanlah untuk kami, di dalam jeratan jahanam jangan Kau belenggu kami, ke dalam siksa dan penghinaan-Mu jangan Kau jerumuskan kami, dari buah Zaqqum dan buah-buahan pahit jangan Kau beri kami makan, bersama setan jangan Kau jadikan kami, ke dalam neraka jangan sungkurkan kami, dari pakaian-pakaian neraka dan baju-baju lusuh berdaki penduduk neraka jangan Kau pakaikan kepada kami, dan dari segala keburukan wahai Yang tiada tuhan selain Engkau demi Laa Ilaaha Illallah selamatkanlah kami. Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan Rasulullah saw beri'tikaf di masjid, mengencangkan ikat pinggang dan melipat tikar. [5] Ya Allah, bulan ini adalah bulan Ramadhan yang Engkau telah menurunkan Alquran di dalamnya, dan sekarang sedang kami lalui. Aku berlindung dari dzat mulia-Mu dari terbitnya fajar atau bulan Ramadhan berlalu begitu saja, dan aku tidak membawa pahala ke hadapanku, bahkan dosa yang aku bawa sehingga Engkau akan mengazabku pada hari pertemuan kelak. Tuhanku, janganlah jadikan akhir puasa bagiku dan aku berlindung dari-Mu dari terbitnya fajar malam ini kecuali Engkau ampuni aku. Catatan Kaki ↑ Abu Ja'far as bersabda لکل شیء ربیع و ربیع القرآن شهر رمضان Setiap sesuatu terdapat musim semi, musim semi Alquran adalah bulan Ramadhan. Wasāil al-Syiah, jld. 6, hal. 203. ↑ Rasulullah saw bersabda من تلا فیه آیة من القرآن کان له مثل اجر من ختم القرآن فی غیره من الشهور. Apabila seseorang pada bulan ini bulan Ramadhan membaca satu ayat Alquran, pahalanya seperti orang yang mengkatamkan Alquran pada selain bulan Ramadhan. Amāli, Syaikh Shaduq, hlm. 95. Imam Ridha as bersabda من قرأ فی شهر رمضان ایة من کتاب الله کان کمن ختم القران فی غیره من الشهور Barang siapa yang membaca satu ayat Alquran pada bulan Ramdhan, maka seolah-olah ia telah menamatkan Alquran pada selain bulan Ramadhan. Bihār al-Anwār, jld 93, hlm. 341. Nabi Muhammad saw bersabda أکثِروا فیهِ شَهرِ رَمَضانَ مِن تِلاوَةِ القُرآنِ. Perbanyaklah membaca Alquran pada bulan Ramadhan. Fadhāil al-Asyhur al-Tsalatsah, hlm. 95. ↑ Imam Musa Kadzim as bersabdaفِطرُك أخاك الصّائِمَ أفضَلُ مِن صِیامك Memberi ifthar kepada saudaranya yang berpuasa lebih baik dari pada puasa yang kalian kerjakan sendiri.Kulaini, Kafi, jld. 4, hlm. 68 ↑ Imam Shadiq as bersabda إفطارُك فی مَنزِلِ أخیك المُسلِمِ أفضَلُ مِن صِیامِك سَبعِینَ ضِعفاً Berbuka puasa yang kalian lakukan di rumah saudaramu yang muslim lebih baik dari pada 70 kali puasa yang kalian lakukan. Barqi, al-Mahasin, jld. 2, hlm. 411 ↑ Kafi, jil. 4, hal. 175 ↑ کانَ رَسُولُ اللَّهِ صإِذَا کانَ الْعَشْرُ الْأَوَاخِرُ اعْتَکفَ فِی الْمَسْجِدِ وَ ضُرِبَتْ لَهُ قُبَّةٌ مِنْ شَعْرٍ وَ شَمَّرَ الْمِئْزَرَ وَ طَوَی فِرَاشَه. کافی ج۴ ص۱۷۵ Daftar Pustaka Barqi, Ahmad bin Muhammad Khalid. Al-Mahasin. Qom Dar al-Kutub al-Islamiyah, cet. II, 1371 H. Kulaini, Muhammad bin Ya'qub. Al-Kafi. Tehran Dar al-Kutub al-Islamiyah, cet. IV, 1407 H. Majlisi, Muhammad Baqir. Bihar al-Anwar. Beirut Dar Ihya al-Turats al-Arabi, cet. II, 1403 H. Syaikh Hur Amili, Muhammad bin Hasan. Wasail al-Syiah. Qom Muassasah Al al-Bait, 1409 H. Syaikh Shaduq, Muhammad bin Ali. Amali. Tehran Kitabci, cet. VI, 1376 HS. vte Marhaban Ya RamadhanIbadah-ibadahAmalan-Amalan Puasa • Khataman Alquran • Ihya • Iktikaf • Salat Malam • Salat-salat di Bulan Ramadhan • Mandi • Shadaqah • Doa Ziarah Imam Husain asDoa-doa dan Munajat Doa-Doa Harian Bulan Ramadhan • Doa Iftitah • Doa Sahar • Doa Abu Hamzah al-Tsumali • Doa Mujir • Doa Jausyan Kabir • Doa Wida' • Istigfar • ShalawatSubyek-subyek Terkait Yaumul Syak • Hukum puasa bagi musafir • Ifthar • Sahur • Salat Jama'ah • Lailatul Qadar • Hari Quds • Salat Lailatul QadarPeristiwa-peristiwa Wahyu Quran • Perang Badar • Perang Bani Musthaliq • Pembukaan Kota Mekah • Mi'raj Nabi Muhammad Saw • Perang Tabuk • Perang HunainIdul Fitri Penampakan Bulan • Zakat Fitrah • Salat Id • Doa al-Nudbah • Doa Ziarah Imam Husain as • Khutbah Sya'baniyah
FfWB.
  • 2be1czvhr0.pages.dev/398
  • 2be1czvhr0.pages.dev/342
  • 2be1czvhr0.pages.dev/163
  • 2be1czvhr0.pages.dev/559
  • 2be1czvhr0.pages.dev/549
  • 2be1czvhr0.pages.dev/197
  • 2be1czvhr0.pages.dev/12
  • 2be1czvhr0.pages.dev/480
  • amalan malam pertama bulan ramadhan