Secaragaris besar penghantar dibedakan menjadi dua macam yaitu Penghantar from AKU 1234 at State University of Medan. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; by Subject; Textbook Solutions Expert Tutors Earn. Main Menu; Earn Free Access; Upload Documents; 17/02/2023 Pendidikan 1 Views Memahami Tentang Investasi from At least one image using tag. Investasi merupakan hal yang penting bagi keuangan dan masa depan finansialmu. Investasi bisa menjadi cara terbaik untuk meningkatkan nilai aset dan menghindari inflasi. Namun, sebelum berinvestasi ada baiknya kamu paham dulu tentang fungsi investasi. Untuk membantu kamu, berikut adalah sedikit penjelasan mengenai fungsi investasi. Fungsi Investasi Secara Garis Besar Secara garis besar, fungsi investasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi simpanan atau menyimpan uang dalam jangka panjang, dan fungsi pembelian atau menghabiskan uang dalam jangka pendek. Fungsi simpanan meliputi menyimpan uang untuk tujuan jangka panjang, seperti tabungan pensiun, tabungan siswa, dan tabungan masa depan. Fungsi pembelian sendiri adalah menghabiskan uang dalam jangka pendek seperti membeli barang atau jasa, membayar kartu kredit atau membeli properti. Fungsi Investasi Simpanan Fungsi simpanan merupakan salah satu dari dua fungsi investasi yang diketahui. Tujuan utama dari fungsi ini adalah untuk menyimpan uang untuk jangka panjang. Fungsi simpanan ini dapat berupa tabungan pensiun, tabungan siswa, atau tabungan masa depan. Pada dasarnya, fungsi simpanan ini bertujuan untuk mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk keperluan jangka panjang. Selain itu, fungsi simpanan juga dapat berfungsi sebagai cara untuk menghindari inflasi. Inflasi adalah situasi di mana harga barang dan jasa secara keseluruhan meningkat. Ini berarti bahwa uang yang disimpan di bank akan berkurang nilainya dengan waktu. Oleh karena itu, melalui fungsi simpanan, kamu dapat menyimpan uang dalam jangka panjang untuk menghindari inflasi. Fungsi Investasi Pembelian Fungsi pembelian adalah salah satu dari dua fungsi investasi yang diketahui. Tujuan utama dari fungsi ini adalah untuk menghabiskan uang dalam jangka pendek. Fungsi pembelian ini dapat berupa membeli barang atau jasa, membayar kartu kredit, atau membeli properti. Pada dasarnya, fungsi pembelian ini bertujuan untuk menghabiskan uang dalam jangka pendek. Selain itu, fungsi pembelian juga dapat berfungsi sebagai cara untuk membeli aset yang bernilai tinggi. Dengan menggunakan uang dalam jangka pendek, kamu dapat membeli aset yang bernilai tinggi, seperti properti atau saham. Dengan berinvestasi di aset yang bernilai tinggi, kamu bisa mendapatkan keuntungan finansial di masa depan. Dengan demikian, kamu bisa meningkatkan nilai asetmu dengan berinvestasi di aset yang bernilai tinggi. Kesimpulan Secara keseluruhan, fungsi investasi yang harus kamu ketahui adalah fungsi simpanan dan fungsi pembelian. Fungsi simpanan memiliki tujuan untuk menyimpan uang untuk jangka panjang, sedangkan fungsi pembelian memiliki tujuan untuk menghabiskan uang dalam jangka pendek. Dengan mengetahui fungsi investasi ini, kamu bisa membuat keputusan yang tepat tentang bagaimana kamu berinvestasi dan mengelola keuanganmu. Itulah sedikit penjelasan mengenai fungsi investasi yang harus kamu ketahui. Jadi, pastikan kamu selalu berinvestasi dengan bijak dan menggunakan informasi ini sebagai acuan untuk membuat keputusan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu. Check Also Kim Ha Neul Bintang Korea Yang Sedang Viral Di Tahun 2023 Kim Haneul Biography, Height & Life Story Super Stars Bio from Siapa Kim Ha …
Fantasidapat dilukiskan sebagai fungsi yang memungkinkan manusia untuk berorientasi dalam alam imajinasi melampaui dunia riil. Secara garis besar fantasi dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu: a. Fantasi disadari (disengaja) Masalah- masalah seperti ini sebagian besar tidak dihiraukan karena orang yakin bahwa masalah- masalah tersebut
Kali akan membahas tentang pengertian investasi beserta tujuan, manfaat, bentuk dan jenisnya. Berikut penjelasannya… Pengertian InvestasiTujuan Investasi dalam Bisnis1. Mendapatkan Penghasilan Tetap2. Memperbesar Bisnis3. Jaminan Bisnis4. Mengurangi Kompetisi/PersainganManfaat Berinvestasi dalam Bisnis1. Meningkatkan Aset2. Memenuhi Kebutuhan Masa Depan3. Gaya Hidup Hemat4. Menghindari Terjerat HutangBentuk-Bentuk Investasi1. Investasi Pada Aktiva Riil2. Investasi Pada Aktiva FinansialJenis-Jenis Investasi1. Deposito2. Saham3. Obligasi4. Reksadana5. Investasi Properti6. Emas Investasi adalah kegiatan untuk menempatkan dana dalam periode tertentu dengan harapan bahwa penggunaan dana ini dapat menghasilkan keuntungan dan / atau meningkatkan nilai investasi. Dalam bahasa, menurut Wikipedia, gagasan investasi adalah istilah yang digunakan untuk kegiatan yang berkaitan dengan akumulasi dalam bentuk aset sebagai harapan untuk mendapat untung. Seseorang yang berinvestasi dikenal sebagai investor. Investasi juga terkadang disebut sebagai investasi bagi perusahaan. Sehingga istilah investasi sangat berpengalaman di bidang bisnis. Istilah investasi bukan masalah asing di kalangan pebisnis. Investasi terkait dengan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dan ekonomi. Beberapa ahli di bidang ekonomi telah menjelaskan apa itu investasi, termasuk Menurut Mulyadi Investasi adalah mengaitkan sumber dana dalam jangka panjang untuk memperoleh hasil pendapatan di masa depan. Menurut Sadono Sukirno Investasi adalah kegiatan pengeluaran atau pengeluaran untuk investor untuk membeli barang modal serta peralatan produksi dengan tujuan meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. Menurut Salim HS dan Budi Sutrisno Investasi adalah kegiatan investasi oleh investor, baik investor lokal maupun investor asing di berbagai jenis bidang usaha yang terbuka untuk investasi. Tujuan investor berinvestasi adalah untuk mendapat untung. Tujuan Investasi dalam Bisnis Dari pengertian investasi yang disebutkan di atas, investasi adalah kegiatan investasi yang memiliki beberapa tujuan. Tujuan investasi meliputi 1. Mendapatkan Penghasilan Tetap Misalnya, jika Anda berinvestasi di perusahaan makanan, Anda berhak mendapatkan persentase keuntungan perusahaan secara teratur selama Anda berinvestasi di perusahaan tersebut. Sehingga dalam hal ini Anda akan terus menerima royalti atau keuntungan. 2. Memperbesar Bisnis Selain dalam bentuk keuntungan dalam bentuk uang, investasi dapat digunakan untuk tujuan sosial, memperluas bisnis dan lainnya. 3. Jaminan Bisnis Jika Anda berinvestasi dalam pemasok, akan ada jaminan bahwa bisnis Anda tidak akan kekurangan bahan baku dan terus mendapatkan pasar untuk menjual produk. 4. Mengurangi Kompetisi/Persaingan Investasi juga dapat mengurangi persaingan antara perusahaan yang bergerak di bidang yang sama. Manfaat Berinvestasi dalam Bisnis Mengenai tujuan investasi yang disebutkan di atas, banyak pengusaha melakukan investasi dengan tujuan utama untuk mendapatkan keuntungan dan memperluas bisnis. Mengacu pada makna investasi yang berarti sebagai bentuk investasi, investasi dalam bisnis bermanfaat untuk, antara lain 1. Meningkatkan Aset Salah satu contohnya adalah ketika seseorang membeli tanah atau properti hari ini sebagai investasi, kemudian menjualnya di masa depan dengan nilai yang berkali-kali lipat dari harga ketika membelinya. 2. Memenuhi Kebutuhan Masa Depan Berinvestasi pada saat ini tujuannya adalah untuk digunakan sebagai dukungan untuk kebutuhan kehidupan masa depan. Salah satu contohnya adalah berinvestasi dalam emas, di mana tujuannya adalah untuk dijual di masa depan sebagai dana pendidikan anak-anak. 3. Gaya Hidup Hemat Dengan berinvestasi, seseorang akan mencoba mengalokasikan uang untuk hal-hal penting. Pada akhirnya ini akan membuat orang tersebut lebih ekonomis. 4. Menghindari Terjerat Hutang Masih terkait dengan poin no 3, dengan gaya hidup yang hemat dan sederhana, tentu saja seseorang akan terhindar dari masalah utang. Mereka yang telah berkomitmen untuk berinvestasi secara teratur akan menghindari masalah utang. Dan akhirnya itu akan membuat keuangannya lebih baik. Bentuk-Bentuk Investasi Secara umum, bentuk investasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu 1. Investasi Pada Aktiva Riil Ini adalah investasi yang dilakukan oleh seseorang dalam bentuk yang terlihat atau dapat dilihat secara fisik. Sebagai contoh; investasi dalam emas, properti, tanah, logam mulia, dll. 2. Investasi Pada Aktiva Finansial Ini adalah investasi yang dilakukan oleh seseorang dalam bentuk sekuritas. Sebagai contoh; saham, deposito, dan sebagainya. Jenis-Jenis Investasi Ada beberapa jenis investasi yang biasa dilakukan di dunia bisnis, termasuk 1. Deposito Investasi dalam bentuk simpanan uang ke perusahaan dengan jaminan bahwa investor akan menerima keuntungan dalam bentuk bunga dalam periode waktu yang disepakati. Investasi dalam bentuk deposito dibagi menjadi deposito berjangka dan sertifikat deposito. 2. Saham Investasi dalam bentuk saham adalah hal biasa di perusahaan besar. Saham adalah bentuk lain dari aset baca pengertian aset dari suatu perusahaan. Misalnya, jika Anda memiliki 50% saham perusahaan, maka Anda memiliki aset yang sama dengan setengah dari total aset perusahaan. Saham umumnya dibuat dalam bentuk sekuritas yang menunjukkan kepemilikan. 3. Obligasi Obligasi umumnya dilakukan pada bisnis yang menyediakan layanan pinjaman modal. Keuntungan yang diperoleh melalui obligasi investasi lebih tinggi daripada deposito karena bunga yang dipatok juga lebih tinggi. Tetapi metode ini lebih berisiko karena jika peminjam modal bangkrut maka ada kemungkinan bahwa utang tidak dibayar. 4. Reksadana Selain saham, reksa dana kini juga populer di kalangan pebisnis dan masyarakat. Reksadana adalah tempat untuk mengumpulkan uang secara kolektif dan dana yang terkumpul akan dikelola oleh manajer. Untung dan rugi akan dibagi rata di antara semua investor. Sehingga reksadana bisa disebut tempat berkumpul bagi investor. 5. Investasi Properti Jenis investasi ini termasuk investasi non-riil karena tidak dalam bentuk uang tetapi dalam bentuk bangunan seperti rumah, bangunan atau apartemen. Bentuk investasi ini dianggap paling menguntungkan karena harga jual properti jarang turun dan bahkan naik. 6. Emas Investasi juga bisa dalam bentuk emas. Seperti halnya properti, investasi emas cenderung lebih menguntungkan daripada bentuk investasi nyata. Umumnya emas ditanam dalam bentuk emas batangan. Baca Juga Pengertian Uang Kartal Pengertian Beragun Aset EBA Pengertian Depresiasi Penyusutan Pengertian Statistik Demikian pembahasan tentang pengertian investasi beserta tujuan, manfaat, bentuk dan jenisnya. Semoga bermanfaat, dan Terima kasih.
Ada2 penggolongan biaya pemasaran, yaitu: Biaya pemasaran berdasarkan pesanan; Biaya pemasaran berdasarkan fungsi. A: Biaya Pemasaran Berdasarkan Pesanan. Secara garis besar biaya marketing atau biaya pemasaran dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu: Biaya untuk mendapatkan pesanan; Biaya untuk memenuhi pesanan; Mari dibahas satu-per-satu
Connection timed out Error code 522 2023-06-16 133309 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d836b842e020b47 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

FungsiFungsi Perusahaan Secara garis besar, fungsi-fungsi perusahaan bisa dikelompokkan ke dalam empat fungsi, yaitu: (1) Fungsi Pemasaran (2) Fungsi Keuangan (3) Fungsi Produksi (4) Fungsi Personalia

Apa itu investasi? Investasi adalah suatu kegiatan menanam modal baik pada barang ataupun bangunan dengan harapan mendapat keuntungan dalam kurun waktu tertentu. Namun, tak sedikit yang mengira jika investasi erat kaitannya dengan kaum berduit. Benarkah begitu? Jenis investasi telah beragam seiring berkembangnya waktu dan bertambahnya jumlah peminat aktivitas tersebut. Tak hanya dengan modal besar, sekarang pun Anda bisa menjajal dunia investasi menggunakan uang Rp saja. Menarik, bukan? Nah, jika sobat OCBC NISP berencana untuk melakukan kegiatan penanaman modal, maka artikel berikut tak boleh dilewatkan. Sebab, terdapat pembahasan lengkap mengenai aktivitas ini mulai dari pengertian, jenisnya, cara investasi, tujuan, hingga manfaatnya untuk masa mendatang. Yuk, langsung saja simak ulasan di bawah ini, ya. Apa itu investasi? Sederhananya, arti investasi adalah salah satu cara dalam mengembangkan uang atau harta dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Perlu diketahui oleh sobat OCBC NISP bahwa kegiatan menanamkan modal tersebut bisa digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan jangka waktunya. Berikut jenis investasi dan penjelasannya. Investasi jangka pendek Jika Sobat OCBC NISP memilih jenis ini, artinya Anda sebagai investor akan memperoleh keuntungan yang cepat. Umumnya, investasi jangka pendek akan menghasilkan keuntungan dalam kurun waktu satu sampai dengan tiga tahun. Contoh investasi jangka pendek yang bisa dicoba yaitu obligasi, reksadana, deposito, dan pasar saham. Investasi jangka panjang Berbeda dengan investasi jangka pendek, investasi jangka panjang terbilang lebih lama dalam memperoleh keuntungan. Biasanya, sobat OCBC NISP akan mendapat cuan dalam kurun waktu tiga tahun, lima tahun, hingga puluhan tahun mendatang. Contoh kebutuhan yang cocok ditabung melalui investasi jangka panjang adalah dana pernikahan, dana pensiun, dan dana pendidikan. Lalu, apa saja jenis investasi jangka panjang yang bisa dicoba? Yup, Anda bisa menggeluti dunia investasi emas, tanah, bangunan, dan saham dengan profil risiko agresif. Jenis investasi untuk pemula Berdasarkan data yang dihimpun oleh KSEI pada Oktober 2020, demografi investor muda atau investor usia di bawah 30 tahun berjumlah 47,87 persen. Hal ini menandakan bahwa anak muda telah sadar akan kesehatan finansial yang harus dijaga sejak dini. Nah, bagi Anda yang masih bingung dalam menentukan jenis investasi mana yang harus dipilih, yuk lihat beberapa rekomendasinya di sini. Reksadana Reksa dana adalah wadah untuk para investor yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian dalam menghitung besar kecilnya risiko dari instrumen penanaman modal, seperti saham atau obligasi di banyak perusahaan. Di dalam reksadana ini terdapat beragam manajer investasi yang akan membantu investor dalam mengelola asetnya. Emas Emas telah lama menjadi primadona di semua kalangan. Emas juga menjadi jenis investasi paling mudah untuk di mulai. Cukup bermodalkan keahlian dalam membaca harga pasar, Anda pun dengan cepat akan memperoleh keuntungan. Sampai sekarang, penanaman modal pada emas masih tergolong aman karena harganya selalu mengalami kenaikan. Obligasi Obligasi dapat dikatakan mirip dengan saham. Bentuknya pun berupa lembaran kertas perjanjian yang berisi nominal dan ketentuan persentase bunga. Hal yang membedakannya dengan saham yaitu hasil dari obligasi cenderung dinamis. Obligasi terdiri atas dua jenis, yakni obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan. Jenis obligasi pemerintah diterbitkan oleh pemerintah. Sedangkan, obligasi perusahaan diterbitkan oleh perusahaan tertentu baik BUMN maupun swasta. Saham Saham bukan hanya dimainkan oleh investor besar saja, investor pemula pun sudah bisa membeli saham saat ini. Bahkan terdapat aplikasi yang menawarkan modal awal saham sebesar Rp 100 ribu. Sangat terjangkau, bukan? Meskipun demikian, tetaplah berhati-hati dan waspada terhadap penipuan dalam berinvestasi saham, ya! Jenis investasi untuk karyawan Nah, apabila sobat OCBC NISP sudah bekerja dan memiliki penghasilan tetap, maka jenis-jenis investasi di bawah bisa menjadi pilihan untuk mengembangkan harta Anda. Deposito Deposito sangat cocok untuk sobat OCBC NISP yang sedang mempersiapkan dana pensiun atau sekedar dijadikan dana simpanan. Deposito banyak diminati karena persyaratannya yang mudah. Salah satu kelebihan dari deposito, yaitu tingkat pengembalian uang yang tetap dan bunga pasti. Sayangnya, Anda tidak dapat mencairkan uang sebelum waktu yang telah disepakati. Cryptocurrency Cryptocurrency sudah populer sejak beberapa tahun lalu. Cryptocurrency adalah mata uang digital yang digunakan untuk transaksi virtual, contohnya bitcoin. Bahkan bitcoin telah masuk ke jajaran teratas mata uang digital paling banyak digunakan. Kelebihan cryptocurrency, yakni memiliki potensi kenaikan harga tinggi di masa mendatang, serta teknologi blockchain yang mampu mengamankan data pribadi. Dibalik kelebihan tadi, tentunya ada kekurangan yang dimiliki seperti keberadaannya masih dalam pengawasan regulasi pemerintah. Selain itu, cryptocurrencymewajibkan investornya untuk mengingat password dompet digital. Tanah atau properti Jenis investasi jangka panjang ini dapat dikatakan sangat menguntungkan, pasalnya berinvestasi pada tanah properti memiliki risiko kerugian rendah karena nilai aset yang semakin tinggi setiap tahunnya. Sayangnya, salah satu kekurangan dari investasi properti terletak pada kerusakan bangunan yang tidak bisa dihindari. Sehingga, Anda harus memiliki dana cadangan untuk perawatan bangungan agar nilai jual tetap tinggi. Trading forex Trading forex adalah bentuk menanam modal yang berupa jual-beli mata uang asing. Trading forex memiliki tingkat risiko paling besar dari jenis investasi lainnya. Tak hanya itu, nilai returnnya pun juga tergolong tinggi. Oleh sebab itu, jenis investasi berikut menuntut Anda untuk memiliki kemampuan analisis yang baik dan memahami berbagai indikator statistik. Apa tujuan investasi? Tujuan investasi rupanya bukan hanya untuk memperoleh cuan yang besar, tapi bisa pula dimanfaatkan sebagai tabungan di masa tua. Berikut tujuan investasi lain beserta penjelasan lengkapnya. Memperoleh penghasilan tetap Tujuan investasi yang pertama yaitu akan mendapatkan penghasilan tetap jika Anda menanamkan modal pada perusahaan yang tepat atau memiliki aktivitas jual beli yang baik. Menabung Tujuan investasi yang Anda lakukan selanjutnya, yakni dapat dijadikan sebagai tabungan dana darurat maupun simpanan di kehidupan masa tua. Menjamin bisnis agar berjalan Tak hanya investor yang mampu mendapat cuan dari aktivitas ini, perusahaan yang menjadi tujuan penanaman modal pun bisa memperoleh keuntungan berupa bantuan modal untuk kegiatan produksi usahanya. Sehingga, aktivitas produksi tidak terhenti dan jual beli barang terus berjalan. Apa manfaat investasi? Sebelum memutuskan untuk menggeluti dunia investasi, sobat OCBC NISP patut mengetahui apa saja manfaat investasi bagi para investor. Nilai uang bertambah Manfaat investasi tidak lain dan tidak bukan untuk menambah nilai uang yang Anda miliki. Hal tersebut disebabkan oleh aktivitas penanaman modal tidak terpengaruhi oleh inflasi. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai berinvestasi sekarang! Belajar mengambil keputusan Dengan berinvestasi, investor bisa melatih kemampuannya dalam mengambil keputusan hingga menciptakan rasa tanggung jawab atas investasi yang telah dipilih. Financial freedom Manfaat investasi yang paling utama ialah mampu membantu Anda mencapai kebebasan secara finansial atau disebut juga dengan financial freedom. Apa fungsi investasi? Secara garis besar, fungsi investasi yaitu mendukung roda perekonomian agar terus berjalan. Melalui kegiatan penanaman modal yang dilakukan oleh masyarakat, perusahaan dapat meningkatkan jumlah bahan baku, menambah karyawan, dan melakukan ekspansi perusahaan ke dalam maupun luar negeri. Jadi, dapat dikatakan bahwa investasi adalah kegiatan yang sangat penting bagi semua pihak, tidak hanya untuk perusahaan ataupun investornya saja. Bagaimana cara investasi yang benar? Kegiatan penanaman modal seperti ini memang tidak bisa dibilang mudah. Sebab, diperlukan pengetahuan serta strategi khusus untuk menghasilkan keuntungan maksimal. Seperti apa itu? Berikut cara investasi yang patut diketahui oleh calon investor. Optimistis Sikap optimistis dapat membantu Anda dalam membangun mindset atau pemikiran yang positif sehingga muncul rasa percaya diri untuk memulai investasi dari sekarang. Tentukan jenis investasi sesuai kebutuhan Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, aktivitas penanaman modal terdiri dari dua jenis, yakni investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Nah, sebelum terjun ke dalam dunia ini, Anda wajib mengenali apa tujuan investasi yang hendak dilakukan sehingga mampu menentukan jenis investasi yang tepat. Contohnya, jika sobat OCBC NISP ingin memiliki tabungan tua, maka pilihlah jenis investasi jangka panjang. Mulai dengan investasi rendah Sama seperti menabung, Anda tidak harus memulainya dengan nominal besar. Sobat OCBC NISP bisa memilih jenis investasi bagi pemula yang umumnya memiliki harga rendah mulai dari Rp Perhatikan inflasi Cara investasi selanjutnya adalah memperhatikan inflasi. Inflasi mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok. Menurut data inflasi desember 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik pada 4 Januari 2021, tercatat bahwa Indonesia mengalami peningkatan inflasi sebesar 1,68 persen. Nah, bagi Anda yang tengah berencana untuk memulai penanaman modal, maka saham dan reksadana bisa menjadi pilihan tepat dalam melawan inflasi. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa nilai saham dapat naik dan turun kapan saja. Melakukan diversifikasi investasi Cara investasi satu ini, yakni dengan membagi-bagi modal yang Anda miliki ke dalam beberapa aset. Hal ini bertujuan untuk mencegah kegagalan total jika salah satu aset mengalami kerugian. Sehingga, Anda masih mempunyai aset untuk memperoleh keuntungan. Jangan monitoring terlalu sering Grafik investasi tidak selalu bergerak dinamis. Naik-turun nilai penanaman modal tentunya akan membuat Anda khawatir, gelisah, takut merugi, hingga takut mengambil keputusan. Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi investor pemula untuk tidak memantau atau monitoring grafik Anda terlalu sering. Cukup pantau investasi dalam batas waktu yang wajar, misalnya seminggu satu kali hingga satu bulan sekali. Faktor yang memengaruhi nilai investasi Tadi telah disebutkan jika nilai investasi dapat berubah-ubah dengan cepat seperti kenaikan mendadak maupun penurunan tak terduga. Rupanya, hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, berikut di antaranya. Kepercayaan terhadap pemerintah Kepercayaan ini terbilang sangat penting, dan kepercayaan ini melihat seberapa kuat pemimpin negara dalam menjaga perekonomian negaranya. Stabilitas politik dan ekonomi makro Hal ini menjadi hal penting yang dilihat oleh para investor untuk mengurangi risiko. Keuntungan dan risiko Tentunya menganalisis keuntungan dan risiko menjadi langkah awal semua investor sebelum melakukan investasi di sebuah perusahaan. Nilai tukar dan inflasi Naik-turun nilai kurs juga dapat mempengaruhi nilai investasi dan tentunya inflasi yang rendah juga dapat menarik investor asing untuk berinvestasi di suatu negara. Itulah informasi lengkap seputar dunia investasi yang patut Anda ketahui. Meskipun terkenal akan kegiatan ekonomi yang diperuntukan bagi kaum beruang, ternyata telah tersedia pula jenis investasi lainnya dengan modal yang tergolong kecil dan bisa digeluti oleh siapa saja termasuk kalangan anak-anak muda. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai investasikan uang Anda sekarang. Secaragaris besar produk pembiayaan kepada nasabah yaitu sebagai berikut 1 from MANAJEMEN 123 at Antakusuma University
You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Table of Contents Show Pengertian InvestasiFungsi InvestasiTujuan InvestasiJenis InvestasiPenjelasan Jenis InvestasiManfaat InvestasiFaktor yang Mempengaruhi Laju InvestasiBentuk-Bentuk InvestasiMacam-Macam InvestasiFaktor-Faktor Penentu Keberhasilan InvestasiResiko InvestasiVideo yang berhubungan Investasi Adalah – Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Manfaat, Faktor, Bentuk, Resiko, Para Ahli Didalam dunia modern saat ini, investasi banyak sekali dicari dan dijalankan untuk ladang bisnis nya. karna dalam berinvestasi tidak hanya uang saja yang bisa diinvestasikan tapi bisa seperti emas, properti, apertemen, dan lain sebagainya untuk dijadikan modal untuk berinvestasi. Pengertian Investasi Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Rumus Kerucut Volume Luas Permukaan, Tinggi, Dan Gambar Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian dan berarti juga produksi dari kapital/modal barang-barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang barang produksi. Contoh termasuk membangun rel kereta api, atau suatu pabrik, pembukaan lahan, atau seseorang sekolah di universitas. Untuk lebih jelasnya, investasi juga adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + X-M. Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non- residential seperti pabrik, mesin, dll dan investasi residential rumah baru. Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= Y,i. Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga. Berikut ini merupakan Pengertian Investasi Menurut Para Ahli. Pengertian investasi menurut Sadono Sukirno Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. mendefinisikan investasi dapat dilakukan oleh individu maupun badan usaha termasuk lembaga perbankan yang memiliki kelebihan dana. Investasi dapat dilakukan baik di pasar uang maupun di pasar modal ataupun ditempatkan sebagai kredit pada masyarakat yang membutuhkan. Investasi adalah suatu penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang”. mengartikan investasi sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu. Sedangkan menurut Tandellin 2001 investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber dana yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan dating. Tujuan seseorang berinvestasi yaitu untuk meningkatkan nilai utility total dari suatu produk. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Lembaga Pendidikan Pengertian, Macam Dan 6 Fungsi Lengkap menyatakan bahwa “Proyek investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada masa yang akan datang.” Pada umumnya manfaat ini dalam bentuk nilai uang. Sedang modal, bisa saja berbentuk bukan uang, misalnya tanah, mesin, bangunan dan lain-lain. investasi dapat diartikan sebagai penanaman modal dalam suatu kegiatan yang memiliki jangka waktu relatif panjang dalam berbagai bidang usaha. Penanaman modal yang ditanamkan dalam arti sempit berupa proyek tertentu baik bersifat fisik atau pun non fisik, seperti proyek pendirian pabrik, jalan, jembatan, pembangunan gedung dan proyek penelitian, dan pengembangan. investasi adalah investasi keuangan dimana seorang investor menanamkan uangnya dalam bentuk usaha dalam waktu tertentu dari setiap orang yang ingin memperoleh laba dari keberhasilan pekerjaannya. Investasi adalah pengeluaran yang ditujukan untuk menambah atau mempertahankan persediaan kapital capital stock. Persediaan kapital ini terdiri dari pabrik-pabrik, mesin-mesin kantor, barang tahan lama lainnya yang dipakai dalam proses produksi. Termasuk dalam persediaan kapital adalah rumah-rumah dan persediaan barang-barang yang belum dijual atau dipakai pada tahun yang bersangkutan inventory. Jadi investasi adalah pengeluaran yang menambah persediaan kapital. menyatakan bahwa “Investasi merupakan penanaman dana yang dilakukan oleh suatu perusahaan kedalam suatu asset aktiva dengan harapan memperoleh pendapatan dimasa yang akan datang”. Investasi merupakan pengeluaran perusahaan secara keseluruhan yang mencakup pengeluaran untuk membeli bahan baku atau material, mesin-mesin dan peralatan pabrik serta semua modal lain yang diperlukan dalam proses produksi, pengeluaran untuk keperluan bangunan kantor, bangunan tempat tinggal karyawan dan bangunan konstruksi lainnya, juga perubahan nilai stok atau barang cadangan sebagai akibat dari perubahan jumlah dan harga. investasi adalah usaha menanamkan faktor-faktor produksi langka dalam proyek tertentu, baik yang bersifat baru sama sekali atau perluasan proyek atau pabrik yang sudah ada untuk memperoleh manfaat keuangan dan-atau non keuangan yang layak dikemudian hari. investasi merupakan pengeluaran pada saat sekarang untuk membeli aktiva riil tanah, rumah, mobil, dsb atau aktiva keuangan dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dimasa yang akan datang, selanjutnya dikatakan investasi adalah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber dana yang dipakai untuk mengadakan barang modal pada saat sekarang, dengan barang modal itu akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang. menyatakan bahwa “Investasi adalah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan dating”. Dari definisi di atas dapat di simpulkan bahwa investasi merupakan suatu komitmen atas sejumlah dana dan penundaan konsumsi selama periode waktu tertentu untuk mendapatkan sejumlah keuntungan di masa yang akan datang. Investasi adalah pengeluaran atau perbelanjaan penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. Investasi merupakan pengeluaran perusahaan untuk membeli/memperoleh faktor-faktor produksi yang akan digunakanoleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa/ pengeluaran untuk membeli faktor produksi untuk membangun usaha dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 6 Lembaga Agama Pengertian, Contoh, Macam, Tujuan LENGKAP Fungsi Investasi Fungsi Investasi yaitu suatu pengeluaran-pengeluaran untuk membeli barang modal dan sebuah peralatan produksi yang bertujuan untuk mengganti dan menambah suatu barang-barang modal dalam suatu perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa di masa depan.sudono,2000. Fungsi Investasi yang kedua yaitu kurva yang menunjukkan sebuah hubungan antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional. Fungsi investasi yang satu ini dibedakan menjadi dua yakni Sejajar dengan sumbu datar Bentuknya naik ke atas ke sebelah kanan Tujuan Investasi Untuk mendapatkan sebuah pendapatan yang tetap dalam setiap periode, yaitu antara lain seperti bunga, royalti, deviden, atau uang sewa dan lain sebagainya. Untuk membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk suatu kepentingan ekspansi, kepentingan sosial. Untuk mengontrol atau mengendalikan suatu perusahaan lain, melalui pemilikan sebagian ekuitas suatu perusahaan tersebut. Untuk menjamin tersedianya sebuah bahan baku dan untuk mendapatkan pasar untuk produk yang dihasilkan. Untuk mengurangi persaingan di antara sebuah perusahaan-perusahaan yang sejenis. Untuk menjaga hubungan antar perusahaan. Jenis Investasi Real Asset Financial Asset Investasi Autonomus Investasi Induced Investasi Modal Asing Investasi Dalam Negeri Investasi Portopolio Investasi Langsung Penjelasan Jenis Investasi Berikut ini merupakan penjelasan dari jenis – jenis investasi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Hak Angket DPR Republik Indonesia Beserta Pengajuan Menurut UU 1. Jenis Investasi berdasarkan Asetnya Jenis investasi yang berdasarkan asetnya yaitu penggolongan investasi dari segi aspek modal atau kekayaan. Investasi berdasarkan asetnya terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut Real Asset yaitu investasi yang berwujud seperti gedung-gedung, kendaraan dan lain-lain. Financial Asset yaitu dokumen surat-surat klaim tidak langsung dari pemegangnya terhadap sebuah aktivitas riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut. 2. Jenis Investasi berdasarkan Pengaruhnya Jenis investasi menurut pengaruhnya yaitu investasi yang didasarkan pada suatu faktor-faktor yang memengaruhi atau tidak berpengaruh dari suatu kegiatan investasi. Jenis investasi yang berdasarkan pengaruhnya bisa dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut Investasi Autonomus yaitu investasi yang tidak dipengaruhi pada tingkat pendapatan, yang sifatnya spekulatif. Contohnya seperti pembelian surat-surat berharga. Investasi Induced yaitu investasi yang dipengaruhi oleh kenaikan permintaan akan barang dan jasa dan dalam tingkat pendapatan. Contoh investasi ini yaitu penghasilan transitori, yakni suatu penghasilan yang diperoleh selain dari bekerja, seperti bunga dan sebagainya. 3. Jenis Investasi berdasarkan Sumber Pembiayaannya Jenis investasi berdasarkan sumber pembiayaannya ini merupakan investasi yang didasarkan pada sebuah asal-usul investasi yang diperoleh. Jenis investasi ini bisa dibagi lagi menjadi dua macam, yakni investasi yang bersumber dari modal asing dan investasi yang bersumber dari modal dalam negeri. 4. Jenis Investasi berdasarkan bentuknya. Jenis investasi yang berdasarkan bentuknya merupakan investasi yang didasarkan pada suatu cara menanamkan investasinya. Jenis investasi ini bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut Investasi Portopolio yaitu dilakukan melalui pasar modal dengan instrumen surat berharga, contohnya seperti pada saham dan obligasi. Investasi langsung yaitu bentuk investasi yang dilakukan dengan membangun, membeli total, atau mengakuisi sebuah perusahaan. Manfaat Investasi Bisa menjadi Potensi penghasilan jangka panjang Bisa Mengungguli inflasi Bisa memberikan sebuah penghasilan yang tetap Dapat menyesuaikan dengan suatu perubahan kebutuhan Dapat berinvestasi sesuai dengan suatu keadaan keuangan Anda Investasi banyak sekali manfaatnya untuk para pelaku bisnis dan perusahaan-perusahaan agar bisnis yang dijalankan nya berkembang dan maju. Faktor yang Mempengaruhi Laju Investasi Laju investasi yang ditanam disuatu negara atau daerah, dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Ciri Dan Jenis Perusahaan Dagang Beserta Contohnya Terlengkap Secara teoritis dampak perubahan tingkat / nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty tidak pasti. Shikawa 1994, mengatakan pengaruh tingkat kurs yang berubah pada investasi dapat langsung lewat beberapa saluran, perubahan kurs tersebut akan berpengaruh pada dua saluran, sisi permintaan dan sisi penawaran domestik. Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi melalui pengaruh negatifnya pada absorbsi domestik atau yang dikenal dengan expenditure reducing effect. Karena penurunan tingkat kurs ini akan menyebabkan nilai riil aset masyarakat yang disebabkan kenaikan tingkat harga-harga secara umum dan selanjutnya akan menurunkan permintaan domestik masyarakat. Gejala diatas pada tingkat perusahaan akan direspon dengan penurunan pada pengeluaran / alokasi modal pada investasi. Pada sisi penawaran, pengaruh aspek pengalihan pengeluaran expenditure switching akan perubahan tingkat kurs pada investasi relatif tidak menentu. Penurunan nilai tukar mata uang domestik akan menaikkan produk-produk impor yang diukur dengan mata uang domestik dan dengan demikian akan meningkatkan harga barang-barang yang diperdagangkan / barang-barang ekspor traded goods relatif terhadap barang-barang yang tidak diperdagangkan non traded goods, sehingga didapatkan kenyataan nilai tukar mata uang domestik akan mendorong ekspansi investasi pada barang-barang perdagangan tersebut. Tingkat bunga mempunyai pengaruh yang signifikan pada dorongan untuk berinvestasi. Pada kegiatan produksi, pengolahan barang-barang modal atau bahan baku produksi memerlukan modal input lain untuk menghasilkan output / barang final. Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Disamping itu menurut Greene dan Pillanueva 1991, tingkat inflasi yang tinggi sering dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi makro. Di Indonesia kenaikan tingkat inflasi yang cukup besar biasanya akan diikuti dengan kenaikan tingkat suku bunga perbankan. Dapat dipahami, dalam upayanya menurunkan tingkat inflasi yang membumbung, pemerintah sering menggunakan kebijakan moneter uang ketat tigh money policy. Dengan demikian tingkat inflasi domestik juga berpengaruh pada investasi secara tidak langsung melalui pengaruhnya pada tingkat bunga domestik. Seperti dilakukan banyak negara di dunia, pemerintah mengundang investor guna berpartisipasi menanamkan modalnya di sektor-sektor infrastruktur, seperti jalan tol, sumber energi listrik, sumber daya air, pelabuhan, dan lain-lain. Partisipasi tersebut dapat berupa pembiayaan dalam mata uang rupiah atau mata uang asing. Melihat perkembangan makro-ekonomi saat ini, terutama memperhatikan kecenderungan penurunan tingkat bunga. Pembangunan kembali infrastruktur tampaknya menjadi satu alternatif pilihan yang dapat diambil oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi krisis. Pembangunan infrastruktur akan menyerap banyak tenaga kerja yang selanjutnya akan berpengaruh pada meningkatnya gairah ekonomi masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai, efisiensi yang dicapai oleh dunia usaha akan makin besar dan investasi yang didapat semakin meningkat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Dan Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna Beserta Contohnya Lengkap. Bentuk-Bentuk Investasi Investasi tanah diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa Investasi pendidikan dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih Investasi saham diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian. Macam-Macam Investasi Berikut ini macam – macam investasi yang dapat anda manfaatkan. Untuk properti misalnya, kita bisa lihat bahwa harga dari properti dari tahun ke tahun terus menerus naik, tetapi untuk investasi di bidang ini tidaklah mudah, karena membutuhkan modal yang cukup besar, dan tentu saja kita harus punya banyak pengetahuan mengenai properti. Kita harus bisa melihat, dimana tempat yang strategis, dan bagaimana kemungkinan di masa depan, dan juga bagaimana kita harus menjaga properti tersebut, sampai pada saatnya nanti akan kita jual kembali untuk mendapatkan hasilnya. Kemudian untuk emas, rasa investasi bidang satu ini cukup aman, tetapi keuntungan yang di dapat juga tidak begitu besar, karena perubahan harga emas saat ini relatif kecil, karena perekonomian yang sudah mulai stabil. Walaupun hasil yang di dapatkan nantinya mungkin tidak begitu besar dan memerlukan waktu yang panjang, namun, selama kita memegang polis asuransi, selain kita investasi, kita mempunyai jaminan untuk kalau kalau terjadi sesuatu terhadap kita. Misalnya, kita sakit, kecelakaan dan sebagainya. Jadi asuransi ini fungsi utama nya sih sebenarnya untuk perlindungan. Di saham ini, investasi yang dananya bisa beraneka ragam, tergantung dari kita. Dan dalam investasi saham ini, ada banyak hal yang harus di perhatikan. Kita bisa untung besar, ataupun rugi besar dalam waktu yang relatif singkat. Untuk berinvestasi di bidang saham ini kita harus mempunyai kemampuan untuk melakukan analisa terhadap saham, bagaimana keadaan suatu perusahaan, apakah akan mengalami kerugian, atau perusahaan dapat terus berjalan semua ini sangat di perlukan untuk Investasi di bidang saham ini. Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Investasi Berikut ini Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Investasi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Ciri, Dan Jenis-Jenis Pasar Monopoli Beserta Contohnya Lengkap. Perkiraan keadaan perekonomian merupaka alasan yang dipertimbangkan oleh investor. Bila dari perkiraan tersebut kondisi perekonomian menunjukkan kondisi yang lebih baik, investor tentu mau menanamkan modalnya. Selain itu, keamanan mempengaruhi perekonomian. Jika keamanan baik investor mau berinvestasi, dan kebalikannya jika keadaan tidak baik investor yidak mau menanamkan modalnya. Alat-alat produksi mengalami perkembangan teknologi, misalnya mesin cetak uang yang lama dengan yang modern. Akibatnya, mesin cetak harus diganti dengan yang baru. Semakin banyak perkembangan teknologi, alat- alat produksi yang lama semakin tertinggal sehingga investasi pun perlu diperbanyak. Keuntungan bisa mendorong investasi yang lebih banyak. Jika keuntungan sedikit, investasi cenderung sedikit karena ketersediaan dana yang hanya bisa diperoleh dar pinjaman yang jumlahnya tentu saja terbatas. Namun, bila keuntungan perusahaan banyak, ditambah pula dengan pinjaman, tentu investasi juga akan banyak. Pendapatan nasional yang tinggi merupakan indikasi bahwa pendapatan masyarakat juga tinggi. pendapatan masyarakat yang tinggi membuat mereka cenderng mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan sehingga keuntungan perusahaan juga meningkat. Karena keuntungan yang meningkat perusahaan yang berinvestasi semakin banyak. Resiko Investasi Risiko adalah kemungkinan dari investasi yang di lakukan oleh investor mengalami kegagalan dalam memenuhi tingkat pengembalian yang investor harapkan. Adapun jenis-jenis resiko yang mungkin di hadapi oleh para investor dalam melakukan kegiatan investasi di kemukakan oleh Reilly 200315, di antaranya Kemungkinan kerugian yang di derita perusahaan karena keuntungan yang di peroleh lebih kecil dari keuntungan yang di harapkan. Risiko yang di timbulkan dari cara perusahaan membiayai kegiatannya misalnya, penggunaan utang dalam membiayai asset perusahaan. Adanya ketidak pastian yang timbul pada saat sekuritas berada di pasar sekunder. Risiko ini berkaitan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang domestic dengan nilai mata uang negaranya. Risiko ini berkaitan dengan kestabilan politik serta kondisi lingkungan perekonomian di suatu Negara. Tandelilin 200150, menyebutkan beberapa sumber risiko yang dapat mempengaruhi besarnya risiko atas surat investasi, antara lain adalah Risiko Suku Bunga Risiko Pasar Risiko Inflasi Risiko Bisnin Risiko Financial Risiko Likuiditas Risiko Nilai Tukar Mata Uang Risiko Negara Adapun resiko yang harus dihadapi dalam setiap keputusan investasi mengharuskan investor untuk berhati-hati dan melakukan analisa serta pertimbangan yang matang. Pengetahuan dan pemahaman yang cukup akan membantu investor dalam mempertimbangkan suatu alternative investasi. Karena itu seorang investor atau pelaku investasi yang akan berinvestasi dalam sekuritas saham sebaiknya memiliki pemahaman mengenai pasar modal bagaimana proses berinvestasi pada sekuritas serta karakteristik saham itu sendiri. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, 3 Tipe Dan Jenis-Jenis Warabala Beserta Contohnya terlengkap Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Secaragaris besar, tujuan irigasi dapat digolongkan menjadi 2 (dua) golongan, yaitu : Tujuan Langsung, yaitu irigasi mempunyai tujuan untuk membasahi tanah berkaitan dengan kapasitas kandungan air dan udara dalam tanah sehingga dapat dicapai suatu kondisi yang sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan tanaman yang ada di tanah tersebut.
Kurva yang menunjukkan perkaitan di antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional dinamakan fungsi investasi. Bentuk fungsi investasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu a. ia sejajar dengan sumbu datar, atau b. bentuknya naik ke atas ke sebelah kanan yang berarti makin tinggi pendapatan nasional, makin tinggi investasi. Fungsi atau kurva investasi yang sejajar dengan sumbu datar dinamakan investasi otonomi dan fungsi investasi yang semakin tinggi apabila pendapatan nasional meningkat dinamakan investasi terpengaruh. Dalam analisis makroekonomi biasanya dimisalkan bahwa investasi perusahaan bersifat investasi otonomi. Menurut Joseph Allois Schumpeter investasi otonom autonomous investment, dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan yang terjadi di dalam jangka panjang seperti a. Tingkat keuntungan investasi yang diramalkan akan diperoleh. b. Tingkat bunga. c. Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan. d. Kemajuan teknologi. e. Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya. 3. Penentu-Penentu Tingkat Investasi a. Investasi, Keuntungan Dan Tingkat Bunga Walaupun faktor-faktor penting yang menentukan jumlah investasi para pengusaha terdiri dari enam faktor di atas, dua di antaranya mempunyai kesanggupan untuk menerangkan mengenai sebab-sebabnya perubahan tingkat ini yang lebih penting dan faktor-faktor Iainnya. Faktor tersebut adalah tingkat keuntungan yang diramalkan dan tingkat bunga. Ramalan mengenai keuntungan masa depan akan memberikan gambaran kepada para pengusaha mengenai jenis-jenis investasi yang kelihatannya mempunyai prospek yang bagus dan dapat dilaksanakan, dan besarnya investasi yang harus dilakukan untuk mewujudkan tambahan barang-barang modal yang diperlukan. Sedangkan tingkat bunga menentukan jenis-jems investasi yang akan membeli keuntungan kepada para pengusaha dan dapat dilaksanakan. Para pengusaha hanya akan melaksanakan keinginan untuk menanam modal apabila tingkat pengembalian modal dan penanaman modalnya itu, yaitu persentasi kuntungan neto tetapi sebelum dikurangi bunga uang yang dibayar modal yang diperoleh, lebih besar dari tingkat bunga. b. Tingkat Pengembalian Modal Pendapatan yang diterima dari sesuatu kegiatan menanam modal biasanya akan diterima dalam beberapa tahun. Mungkin dalam dua tahun pertama keuntungan belum diperoleh dan baru semenjak tahun ketiga hasil penjualan melebihi perbelanjaan. Seterusnya, walaupun keuntungan dalam tahun ketiga adalah sama dengan pada tahun keenam misalnya jumlahnya adalah lima jut rupiah, dari segi pandangan perusahaan nilai keuntungan sebenarnya adalah berbeda. Keuntungan di tahun ketiga adalah lebih bernilai dari keuntungan di tahun keenam, oleh karena nilai sekarang dari keuntungan tersebut berbeda. Menghitung nilai sekarang dari pendapatan yang diperoleh di masa depan atau menghitung tingkat pengembalian modal keuntungan merupakan cara yang digunakan perusahaan-perusahaan untuk menilai kesesuaian dari sesuatu investai yang akan dilakukan. Suatu kegiatan investasi dapat dikatakan memperoleh keuntungan apabila nilai sekarang pendapatan di masa depan adalah lebih besar daripada nilai sekarang modal yang diinvestasikan. Nilai sekarang pendapatan di masa depan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut Dalam persamaan di atas 1. NS adalah nilai sekarang pendapatan gang diperoleh di antara tahun 1 sehingga tahun n, apabila dimisalkan investasi tersebut didepresiasikan pada tahun n. 2. Y1, Y2, Yndalah pendapatan neto keuntungan yang diperoleh perusahaan antara tahun 1 hingga tahun n. 3. r adalah tingkat bunga. Dengan memisalkan nilai sekarang modal yang diinvestasikan adalah M penanaman modal tersebut dikatakan menguntungkan apabila NS lebih besar dari M. Cara lain untuk menentukan apakah sesuatu investasi merupakan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan dapat dilakukan dengan menghitung tingkat pengembalian modal dan investasi tersebut. Tingkat pengembalian modal dinyatakan dalam persen, dan ia menggambarkan tingkat keuntungan per tahun dari modal yang diinvestasikan. Untuk menghitung tingkat pengembalian modal digunakan formula di bawah ini Dalam Persamaan Tersebut 1. M adalah nilai modal yang diinvestasikan. 2. Y1, Y2, Y3hingga Yn adalah pendapatan neto keuntungan yang diperoleh dari tahun 1 hingga ke tahun n. 3. R adalah tingkat pengembalian modal. Dalam persamaan di atas nilai yang akan dihitung adalah R karena M dan Y1 hingga Yn sudah diketahui nilainya. Sesuatu investasi dipandang menguntungkan apabila nilai R lebih besar daripada tingkat bunga. c. Efisiensi Modal Marginal Di dalam suatu waktu tertentu, misalnya dalam tempo setahun, dalam perekonomian akan terdapat banyak individu dan perusahaan yang mempertimbangkan untuk investasi. Berbagai proyek investasi ini mempunyai tingkat pengembalian modal yang bcrbeda, yaitu sebagian dari proyek investasi itu akan menghasilkan keuntungan yang tinggi, dan ada proyek keuntungannya rendah. Berdasarkan kepada jumlah modal yang akan ditanam dan tingkat pengembalian modal yang diramalkan akan diperoleh, analisis makroekonomi membentuk suatu kurva yang dutamakan efisiensi modal marginal marginal efficiency of capital. Berdasarkan kepada hal-hal yang dihubungkannya efisiensi modal marginal dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang menunjukkan hubungan di antara tingkat pengembalian modal dari jumlah modal yang akan diinvestasikan. d. Tingkat Bunga Dan Tingkat Investasi Para penanam modal harus pula mempertimbangkan tingkat bunga. Apabila tingkat bunga lebih iinggi dari tingkat pengembalian modal, investasi yang direncanakan tidak menguntungkan, oleh sebab itu rencana perusahaan untuk melakukan investasi akan dibatalkan. Kegiatan investasi hanya akan dilaksankan apabila tingkat pengembalian modal lebih besar atau sama dengan tingkat bunga. e. Ramalan Keadaan Perekonomian Di Masa Depan Kegiatan perusahaan untuk mendirikan industri dan memasang peralatan pabrik yang baru adalah kegiatan yang memakan waktu. Di perusahaan-perusahaan yang sangat besar kegiatan investasi dapat. memakan waktu bcberapa tahun. Dan apabila investasi itu sudah selesai dilaksanak yaitu pada waktu industri atau perusahaan yang didirikan itu mulai menghasilkan barang atau jasa yang menjadi produksinya maka akan terus melakukan kegiatannya selama beberapa tahun. Di dalam investasi yang seperti itu biasanya modal baru diperoleh kembali apabila kegiatan memproduksi sudah berjalan selama beberapa tahun. Oleh sebab itu dalam menentukan apakah kegiatan-kegiatan yang akan dikemhangkan itu akan memperoleh untung atau akan menimbulkan kerugian, para pengusaha haruslah membuat ramalan-ramalan mengenai keadaan masa depan. Dalam membuat ramalan mengenai keadaan masa depan pada hakikatnya para pengusaha harus bertanya apakah keadaan masa depan menunjukkan bahwa keuntungan yang cukup besar akan diperoleh dalam pengembangan kegiatan ekonomi yang sedang dibuat atau direncanakan. Ramalan yang menunjukkan bahwa keadaan perekonomian akan menjadi lebih baik lagi pada masa depan, yaitu diramalkan bahwa harga-harga akan tetap stabil dan pertumbuhan ekonomi maupun pertambahan pendapatan masyarakat akan berkembang dengan cepat, merupakan keadaan yang akan mendorong pertumbuhan investasi. Makin baik keadaan masa depan, makin besar tingkat keuntungan yang aka diperoleh para pengusaha. Oleh sebab itu mereka akan lebih terdorong untuk melaksanakan investasi yang telah atau sedang dirumuskan dan direncanakan. f. Perubahan Dan Perkembangan Teknologi Faktor keempat yang menentukan besarnya investasi yang akan dilakukan oleh para pengusaha adalah kegiatan para pengusaha untuk menggunakan panemuan-penemuan teknologi yang baru dalam proses produksi Kegiatan para pengusaha untuk menggunakan teknologi yang baru dikembangkan di dalam kegiatan produksi atau manajemen dinamakan mengadakan pembaruan atau inovasi. Pada umumnya makin banyak perkembangan teknologi yang dibuat, makin banyak pula kegiatan pembaruan yang akan dilakukan oleh para pengusaha. Untut melaksanakan pembaruan-pembaruan, para pengusaha harus mendirikan barang-barang modal yang baru, dan adakalanya juga harus mendirikan bangunan-bangunan pabrik/industri yang baru. Maka makin banyak pembaruan yang akan dilakukan, makin tinggi tingkat investasi yang akan tercapai. 4. Keputusan berinvestasi a. Tujuan Seperti pada tulisan sebelumnya mengenai Investasi; Pengertian Dasar, Jenis dan manfaat bahwa Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Pihak-pihak yang melakukan investasi disebut dengan investor. Investor pada umumnya bisa digolongkan menjadi dua, yaitu investor individual individual investors dan investor institusional institutional investors. Investor individual terdiri dari individu-individu yang melakukan aktivitas investasi. Sedangkan investor institusional biasanya terdiri dari perusahaan-perusahaan asuransi, lembaga penyimpanan dana, bank dan lembaga simpan-pinjam, lembaga dana pensiun, maupun perusahaan investasi. Pada dasarnya tujuan orang melakukan investasi adalah untuk menghasilkan sejumlah uang. Secara lebih khusus menurut Tandelilin, 2001 5 ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi, antara lain  Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa depan. Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang.  Mengurangi resiko inflasi. Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan atau obyek lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari resiko penurunan nilai kekayaan atau hak miliknya akibat adanya pengaruh inflasi.  Dorongan untuk menghemat pajak. Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada bidang – bidang usaha tertentu. b. Dasar Keputusan Investasi Adapun Dasar keputusan investasi menurut Tandelilin 2005 terdiri dari  Return Alasan utama orang berinvestasi adalah untuk memperoleh keuntungan. Dalam manajemen investasi tingkat keuntungan investasi disebut sebagai return. Suatu hal yang sangat wajar jika investor menuntut tingkat return tertentu atas dana yang telah diinvestasikannya. Return yang diharapkan investor dari investasi yang dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan opportunity cost dan resiko penurunan daya beli akibat adanya pengaruh inflasi. Dalam berinvestasi perlu dibedakan antara return yang diharapkan expected return dan return yang terjadi realized return. Return yang diharapkan merupakan tingkat return yang diantisipasi investor dimasa datang. Sedangkan return yang terjadi atau return aktual merupakan return yang telah diperoleh investor dimasa lalu. Antara tingkat return yang diharapkan dan tingkat return aktual yang diperoleh investor dari investasi yang dilakukan mungkin saja berbeda. Perbedaan antara return yang diharapkan resiko yang harus selalu dipertimbangkan dalam proses investasi. Sehingga dalam berinvestasi, disamping memperhatikan tingkat return, investasi harus selalu mempertimbangkan tingkat resiko suatu investasi.  Risk Korelasi langsung antara pengembalian dengan resiko, yaitu semakin tinggi pengembalian, semakin tinggi resiko. Oleh karena itu, investor harus menjaga tingkat resiko dengan pengembalian yang seimbang.  The time factor Jangka waktu adalah hal penting dari definisi investasi. Investor dapat menanamkan modalnya pada jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Pemilihan jangka waktu investasi sebenarnya merupakan suatu hal penting yang menunjukkan ekspektasi atau harapan dari investor. Investor selalu menyeleksi jangka waktu dan pengembalian yang bisa memenuhi ekspektasi dari pertimbangan pengembalian dan resiko. c. Proses investasi Proses investasi adalah suatu rangkaian aktivitas yang menghasilkan di dalam pembelian aset nyata / surat berharga. Proses investasi berkisar tentang keputusan - keputusan investasi yang berhubungan untuk memaksimumkan kekayaan investor. Langkah - langkah dalam proses investasi - Pengetahuan tentang pengembalian dan resiko investasi. - Mengetahui sikap investor terhadap resiko. Setiap investor harus mau menerima resiko investasi yang terkadang di dalam aset riil maupun surat berharga, dan dapat mengidentifikasi kombinasi pengembalian dan resiko yang dapat diterima. Dengan kata lain, sebelum menerima resiko investasi, investor harus berada pada posisi finansial yang logis, dan harus siap menggunakan alasan-alasan yang masuk akal untuk proses pembuatan keputusan. - Pengetahuan dari setiap tipe surat berharga / aset yang tersedia untuk investasi, termasuk pengembalian yang diharapkan dan resiko yang berhubungan dengan tipe aset / surat berharga tersebut. - Memilih beberapa surat berharga / aset yang dapat memberi suatu pengembalian dan resiko yang dapat diterima berdasarkan kebutuhan -kebutuhan dari investor tertentu. C. BANK 1. Definisi Bank. a. Menurut UU Pasal 1 tentang pokok-pokok perbankan adalah “Lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu linta spembayaran dan peredaran uang. b. Menurut UU Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam pengertian ini bank adalah sebuah lembaga perantara keuangan Intermediary Finansial Institution. c. Prof G..M. Verryn Stuart dalam bukunya Bank Politik mengatakan “Bank adalah suatu badan yang bertujuan utnuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayaran sendiri atau dengan uang yang diperolehkan dengan orang lain, maupun dengan jalan mengedarkan alat-alta penukar baru berupa uang giral. d. A. Abdurrahman dalam Enxiklopedia Ekonomi Keuangan dan Perdagangan menjelaskan bahwa “Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberi pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai empat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai usa perusahaan, dan lain-lain. e. Dari pengertian di atas dapat dijelaskan secara lebih luas lagi bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan. Dapat disimpulkan dari berbagai definisi dikemukakan, bahwa bank mempunyai aktifitas pokok, yaitu sebagai Finansial Intermediary, yang menjalankan fungsinya pada  Bank dilihat sebagai perantara Kredit. Dalam hal ini bank menghimpun dana-dana dari masyarakat luas dalam bentuk Tabungan, Deposito berjangka, dan Tabungan dalam rekening Koran atau Giro.  Bank dilihat sebagai pemberi Kredit berarti bahwa bank melaksanakan operasi perkreditan secara aktif.  Bank dilihat sebagai pemberi kredit bagi masyarakat, melalui sumber yang berasal dari modal sendiri, simpanan atau tabungan masyarakat maupun melalui penciptaan uang bank.
krj7w.
  • 2be1czvhr0.pages.dev/199
  • 2be1czvhr0.pages.dev/53
  • 2be1czvhr0.pages.dev/378
  • 2be1czvhr0.pages.dev/110
  • 2be1czvhr0.pages.dev/433
  • 2be1czvhr0.pages.dev/499
  • 2be1czvhr0.pages.dev/136
  • 2be1czvhr0.pages.dev/294
  • secara garis besar fungsi investasi digolongkan menjadi dua macam yaitu